Mengobrol dengan anak secara teratur dan penuh perhatian sangat penting untuk mencegah munculnya lazy mind.
Selain mempererat hubungan emosional, percakapan rutin menjadi landasan penting bagi perkembangan kognitif dan sosial anak.
Rutin mengajak anak terlibat dalam percakapan akan menstimulasi otak anak agar terus berpikir.
Anak yang jarang dilibatkan dalam obrolan orangtuanya membuat mereka sering menjawab pertanyaan dengan kata "terserah".
Oleh karena itu, penting bagi orangtua memerhatikan kebutuhan anak yang satu ini dengan rutin melibatkan anak dalam sebuah percakapan.
Berikut Popmama.com rangkum dampak jarang mengobrol dengan anak bisa menyebabkan lazy mind.
-KdoTl1wqr5igX74dmutv2mZ5Rw9TFFmD.jpg)