5 Bahaya Mandi Bola yang Tidak Disadari Orangtua

Bola dan segala elemen yang terdapat di permainan mandi bola dipegang oleh banyak sekali orang yang berganti-ganti tanpa kita ketahui. Tentu saja hal ini membuat tempat ini berisiko mengandung berbagai kotoran dan bakteri penyebab penyakit, seperti infeksi kulit, mata, dan rambut, hingga virus penyebab meningitis. Bahkan, pernah dilaporkan, di dasar kolam mandi bola terdapat kelabang dan kalajengking yang masuk entah dari mana.

Selain bola, di dalam kolam mandi bola bukan tak mungkin terdapat benda-benda yang 'aneh' dan berpotensi bahaya yang ditemukan anak-anak tanpa rasa curiga. Sebut saja gumpalan permen karet yang sudah dikunyah, jam tangan yang lepas, atau pun jepit rambut. 

Sayangnya tidak semua benda-benda yang ditemukan anak di kolam mandi bola itu menarik. Bayangkan jika anak mama keluar dari kolam mandi bola dengan plester bekas luka anak lain yang melekat di tangannya. 

Sebuah cerita ekstrem menyebutkan, seorang anak menemukan gunting berkarat di dasar kolam mandi bola sebuah restoran cepat saji. Sungguh berbahaya!

Kolam mandi bola seringkali menjadi wahana bermain yang sengaja disediakan di berbagai restoran untuk menarik perhatian anak. Seiring dengan keberadaan fasilitas tersebut, banyak orangtua menyuapi makanan kepada sang Anak sambil bermain di dalam kolam mandi bola. 

Tak jarang petugas menemukan banyak sekali sisa-sisa makanan di dasar kolam mandi bola saat dibersihkan. Tentu saja hal ini sangat menjijikkan ya, Ma.

Saat banyak anak bermain bersama, mungkin saja ada kejadian tak terduga yang terjadi. Misalnya popok yang terlepas, muntah, atau cairan tubuh lain yang mungkin menginfeksi area kolam mandi bola.

Masalahnya, banyak orangtua terlalu malu dan enggan melaporkan apa yang terjadi, atau bahkan tidak peduli dengan tergesa-gesa pergi dengan tidak bertanggungjawab atas kekacauan yang terjadi.

Membersihkan ratusan, bahkan ribuan bola setiap saat bukanlah tugas yang mudah. Namun, memang seharusnya seperti itu ketika bola-bola ini disentuh dan dimainkan oleh banyak anak dari berbagai latar belakang kesehatan setiap harinya. 

Cara membersihkan bola-bola ini pun tidak sehigienis yang kita kira lho, Ma. Kebanyakan pihak penyedia wahana mandi bola hanya membersihkannya dengan memasukkannya ke jaring-jaring dan menyemprotkannya dengan sabun dan air sejenak.

Tentu saja cara ini sebetulnya tidak cukup untuk memastikan kuman-kuman penyakit yang menempel di bola-bola bersih dengan maksimal. Perlu pembersihan menyeluruh, bukan hanya pada bola-bolanya, melainkan juga pada kolam dan berbagai elemen permainan mandi bola.

Apabila mama ingin anak tetap bisa menikmati keseruan mandi bola, mama bisa menyediakan sendiri kolam mandi bola di rumah dengan menggunakan kolam renang plastik dan bola-bola plastik milik pribadi yang lebih terjamin kebersihannya.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi orangtua dalam menjaga anak dari bahaya mandi bola.