Cara Mama dan orang dewasa di sekitar si Kecil berinteraksi, mulai dari ara bicara, cara menghadapi konflik, hingga cara meminta maaf, adalah contoh langsung yang ditiru anak, terutama balita.
Menurut Harvard Center on Child Development, balita belajar lewat observasi dan percobaan. Si Kecil menyalin pola percakapan dan reaksi orangtuanya.
Salinan dan hasil observasi tersebutlah yang membentuk sebagian besar keterampilan sosial dan bahasa anak.
Ketika Mama merespons dengan empati dan menunjukkan cara menyelesaikan perselisihan, si Kecil mendapat model konkret tentang cara orang dewasa berinteraksi yang efektif untuk mendukung perkembangan keterampilan sosialnya.
Sebaliknya, jika konflik orangtua rutin diselesaikan dengan teriakan, pertengkaran, atau sikap bodo amat, si Kecil juga berpotensi mengulang pola tersebut dalam hubungan bermain dan berteman.
Untuk itu, Popmama.com telah merangkum informasi seputar balita belajar dari apa yang mereka lihat, agar Mama dapat memahami cara si Kecil melihat dunia.
