Kejadian ini berawal dari balita berusia 3 tahun memakan nasi goreng pemberian dari sekolahnya di kawasan Jakarta utara.
Saat makan, balita itu menikmati nasi goreng bersama Sang kakak yang baru pulang sekolah pada Rabu (11/9/2019).
Mama dari dua anak itu juga sempat memakan nasi goreng. Menurutnya, nasi goreng enak dan bersih, karena sudah terbiasa memakan nasi goreng yang dibawa dari sekolah, sang Mama merasa tak ada masalah dan membiarkan makanan itu dikonsumsi oleh kedua anaknya.
Selesai makan, anak balita berinisial LSZ tidur di kamar dan sedangkan kakak berinisial ZAA pergi mengaji.
LSZ terbangun, ia muntah-muntah. Papa dari kedua anak itu membawa LSZ ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan.
Tapi sepulangnya dari Puskesmas, balita itu tak kunjung sembuh dari muntah-muntah dan LSZ terlihat sangat lemas. Orangtua membawa balita itu ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan intensif.
LSZ sempat mendapatkan pertolongan di ruangan PICU karena kondisinya semakin menurun. Selain muntah, LSZ juga mengalami buang air besar yang tak terkendali.
Setelah terus melakukan pertolongan semaksimal mungkin dari pihak medis, Balita berusia tiga tahun itu harus menghembuskan nafas terakhir.