5 Langkah Tepat Menghadapi Anak Balita yang Takut Berenang

Sebenarnya berenang kegiatan yang menyenangkan

1 November 2019

5 Langkah Tepat Menghadapi Anak Balita Takut Berenang
Freepik/katemangostar

Membawa si Kecil ke kolam renang merupakan cara orangtua memperkenalkan anak kepada air sejak dini.

Dengan memberikan anak banyak waktu di kolam berenang, maka dapat membantu sistem sarafnya akan terangsang saat mereka menendang, berseluncur dan melakukan aktivitas lain di dalam air.

Bahkan berenang adalah latihan kardiovaskular yang sangat baik untuk meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru anak balita.

Namun tidak semua anak menikmati olahraga air yang satu ini. Beberapa diantaranya justru takut berenang. Tentu ada hal tak terduga yang sebenarnya bisa membuatnya takut berenang.

Sekarang saatnya orangtua membantu anak balita menghadapi rasa takut tersebut dengan 5 langkah tepat dari Popmama.com. Simak tips berikut ini:

1. Memberikan kata-kata positif kepada anak saat mereka belajar berenang

1. Memberikan kata-kata positif kepada anak saat mereka belajar berenang
Freepik

Salah satu faktor pendukung tumbuh kembang anak adalah olahraga, salah satunya berenang.

Saat anak takut berenang, sayangnya tanpa disadari orangtua sering berteriak dan memilih menggunakan kalimat negatif yang cenderung menakut-nakuti mereka. Padahal kalimat positif jauh lebih bermanfaat.

Menyikapi anak yang takut berenang, orangtua memang harus sabar. Sebaiknya Mama bersikap dan mengeluarkan kata-kata yang positif ke telinganya atau sounding bernada penuh semangat.

Dengan kata-kata positif maka bisa mengubah ketakutan anak menjadi hal baik. Pujilah si Kecil setiap ia memberanikan diri memasukan kaki ke dalam air.

Editors' Pick

2. Mendengarkan keluhan anak dan memberikannya pemahaman

2. Mendengarkan keluhan anak memberikan pemahaman
whattoexpect.com

Saat anak takut berenang, sebaiknya senantiasa mendengarkan keluhan mereka.

Sebab bisa jadi anak takut berenang disebakan ia tidak suka saat wajah atau kepalanya bersentuhan dengan air. Hal ini biasanya karena anak tak mau mata, hidung atau telinganya kemasukan air.

Dengan mendengarkan keluhan anak, maka akan memberikannya rasa aman dan membuat mereka lebih terbuka pada orangtua. Jangan lupa berikan pemahaman yang benar.

3. Mulailah mengajak anak dengan pelan-pelan dan sabar

3. Mulailah mengajak anak pelan-pelan sabar
Amazon.com

Langkah selanjutnya adalah Mama tidak boleh memaksa anak yang malah akan membuat ia semakin takut. Hindari untuk langsung meminta si Kecil masuk ke kolam dengan tujuan agar ia berani. 

Cobalah dengan cara pelan-pelan. Mama bisa mengajaknya duduk di tepi kolam yang dangkal. Biarkan ia bermain air dengan kakinya atau bisa juga menduduki mereka di pool floats dan berkeliling kolam renang.

Jika si Kecil sudah terbiasa dengan air, ajak ia masuk ke kolam melalui anak tangga secara perlahan. Lakukan dengan sabar hingga air mencapai perut dan lehernya.

Apabila anak menolak atau menangis, sebaiknya naik kembali dari kolam sampai ia tenang.

4. Usahakan orangtua masuk ke dalam kolam renang bersama anak

4. Usahakan orangtua masuk ke dalam kolam renang bersama anak
sheknows.com

Perlu diketahui, melakukan olahraga renang yang rutin pada anak akan melatih kekuatan ototnya.

Apabila anak takut berenang, sebaiknya orangtua juga ikut masuk ke dalam air untuk membuatnya merasa aman.

Langkah ini membantu mereka menghadapi rasa takutnya di dalam air.

Jika ia sudah mulai berani, barulah bisa membujuk anak untuk berenang sendiri di kolam renang yang tak luput dari pemantauan Mama.

5. Hindari berenang di waktu libur dan di jam ramai

5. Hindari berenang waktu libur jam ramai
redtri.com

Beberapa anak, ada yang merasa takut jika diajak ke kolam renang. Ketakutannya pasti karena memiliki suatu alasan. Salah satunya bisa jadi mereka takut akan keramaian.

Nah, sebaiknya jadikan kegiatan ini sebagai rutinitas rutin agar ia terbiasa dengan air.

Untuk membuatnya merasa nyaman, usahakan untuk tidak mengajaknya berenang di waktu libur dan di jam ramai. Cara ini supaya anak lebih leluasa untuk berlatih dan membiasakan diri.

Itulah 5 langkah tepat mengatasi anak balita yang takut berenang. Sebaiknya jangan pernah biarkan mereka berada di luar jangkauan tangan orangtua selama di kolam renang.

Baca juga: 

The Latest