Tak dapat dipungkiri pasti orangtua berperan lebih dominan, ingin dihormati oleh sang anak, dan memiliki ruang privasi. Ruang privasi di sini maksudnya rahasia yang hanya diketahui oleh diri sendiri.
Ternyata tak hanya orangtua, si Kecil pun membutuhkan itu lho, Ma.
Mama perlu menyediakan ruang batasan pribadi dan menghormati keputusan yang si Kecil pilih.
Misalnya, Mama memiliki teman, mungkin teman Mama merasa mengenal si Kecil berkat media sosial dan ingin memeluknya, tetapi bagi si Kecil, teman Mama hanyalah orang asing yang menakutkan.
Terkadang tanpa sadar Mama malah memaksa kehendaknya "Ayo, jangan takut! Peluk saja". Dengan seperti itu, Mama telah melewati batas privasi si Kecil dan tidak menghormati keputusannya.
Hal-hal seperti itu harus dihindari ya, Ma. Biarkan naluri si Kecil memutuskan kehendaknya dan Mama tinggal menghormati keputusannya. Selagi keputusan tersebut terbaik, Mama hanya perlu mendukungnya.
Itulah hal-hal yang anak Mama inginkan dan bitihkan saat masa perkembangannya. Semoga Mama dapat mewujudkan semuanya. Semangat terus ya, Ma!