Setiap orangtua mendambakan memiliki anak yang cerdas dan berprestasi. Ada banyak faktor yang mendukung kecerdasan seorang anak. Selain dukungan lingkungan dan faktor gizi, sebuah penelitian menunjukkan fakta kecerdasan anak menurun dari genetika sang Ibu.
Apa kata peneliti tentang hal ini? Kali ini Popmama.com merangkum informasinya, dilansir dari berbagai sumber:
Penelitian yang dilakukan di University of Washington menunjukkan adanya kecenderungan gen kecerdasan yang lebih kuat yang diwariskan mama ketimbang ayah, dilansir dari Independent. Gen kecerdasan dari mama terbentuk dari dua kromosom X perempuan, sedangkan papa hanya memiliki satu kromosom X. Berapa persen kecerdasan anak dari mama adalah sekitar 60 persen.
Uniknya, apabila gen kecerdasan diturunkan dari ayah dan juga mama, maka gen mama lah yang bertahan sementara gen papa akan gugur.
Masih terkait dengan genetik mama, sebuah penelitian dilakukan di Skotlandia terhadap 13.000 anak selama beberapa tahun. Hasilnya tidak jauh berbeda dengan penelitian yang dilakukan di University of Washington, yaitu IQ mama termasuk dalam faktor yang membentuk kecerdasan seorang anak.
Dari hasil penelitian yang dilansir dari Psychology Spot, ditemukan bahwa IQ mama menyumbang sekitar 15 poin dari faktor-faktor penentu kecerdasan seorang anak, selain ras, status sosial ekonomi, dan tingkat pendidikan.
Hal ini membuat para peneliti yakin bahwa salah sati prediktor kecerdasan terbaik seorang anak adalah dengan melihat IQ sang mama.
Berbeda dengan hasil-hasil penelitian yang kami bahas di atas, Forbes Magazine menulis bahwa tidak semua kecerdasan seorang anak dikaitkan dengan warisan genetik. Anggapan anak yang cerdas lahir dari mama yang cerdas muncul karena pengaruh pengasuhan mama kepada anaknya.
Ketika mama menjadi pengasuh utama, mama pulalah yang menjadi 'arsitek utama' lingkungan anak selama dalam periode emas perkembangan otaknya. mama yang cerdas cenderung dapat mengasuh anak dengan cara yang cerdas karena pengasuhan anak bukanlah hal yang mudah dan membutuhkan kemampuan memecahkan masalah yang baik.
Para papa tak perlu bersedih. Ilmuwan menemukan bahwa 40 persen kecerdasan yang terkait dengan sifat-sifat, seperti intuisi dan emosi, diwarisi dari papa.
Laporan dari Reader's Digest ini juga menekankan bahwa dukungan pengasuhan kedua orangtua jauh lebih penting dalam membantu menumbuhkann kecerdasan seorang anak, ketimbang hanya berpegang pada faktor genetik semata.
Selain faktor genetik dan pengasuhan orangtua, pengaruh lingkungan juga berperan besar dalam mendukung kecerdasan anak di masa emas tumbuh-kembangnya. Berikut ini beberapa hal yang bisa orangtua lakukan untuk mendorong kecerdasan anak, sejak bayi hingga remaja:
Itu dia beberapa hal terkait kecerdasan anak yang penting orangtua ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat ya.