Berat badan yang berlebihan pada anak-anak juga dapat menjadi masalah tersendiri bagi orangtua. Jadi, badan anak yang besar atau gemuk tidak selalu dapat dianggap sebagai ukuran ideal.
Bahkan, dapat menyebabkan masalah serius di kemudian hari. Misalnya, dapat meningkatkan risiko atau diabetes, Ma.
Jika anak mama memiliki berat badan yang berlebihan, mungkin dapat mengikuti cara berikut agar tubuhnya bisa mencapai ukuran ideal dan tetap sehat:
Dalam mengatasi anak dengan berat badan berlebihan, Mama atau Papa sebaiknya tidak mengambil keputusan secara sepihak. Baiknya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis anak.
Beberapa hal yang mungkin disarankan oleh dokter, yaitu mengurangi porsi makanan anak. Serta mengantikan menu makanan dengan sesuatu yang lebih sehat. Dengan memilih bahan makanan yang lebih rendah kalori.
Namun, lakukan dengan perlahan agar anak tidak terlalu terkejut dengan perubahan yang ada. Berikan pemahaman sederhana juga bahwa makan dengan porsi berlebih dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Apabila anak senang ngemil, sediakan camilan yang lebih sehat. Misalnya, buah-buahan segar kesukaannya. Cegah anak mengonsumsi cokelat, soda, makanan manis, atau makanan cepat saji lainnya.
Kemudian, hindari untuk membiarkan anak makan dengan menonton TV. Biasanya, anak akan menghabiskan waktu yang lebih lama jika makan dibarengi dengan menonton TV.
Tanpa disadari, hal ini pun memicu anak untuk makan lebih banyak. Apalagi dipengaruhi iklan yang tayang di TV, anak mungkin saja terpicu untuk makan terus-menerus.
Pada anak-anak yang memiliki berat badan lebih, aktivitas fisik sangat berperan penting. Gerak tubuh yang seimbang akan membantu tubuh membakar lemak atau kalori.
Jadi, ajaklah anak mama untuk terus bergerak. Bisa dengan bermain di luar rumah, seperti bersepeda atau sepak bola. Bahkan, hal sederhana lain, dengan berjalan atau berlari bersama hewan peliharaannya.
Penting diketahui bahwa istirahat yang cukup dapat memengaruhi berat badan anak, lho. Kekurangan waktu tidur akan memengaruhi sistem metabolisme atau kinerja seluruh organ dalam tubuh. Hal ini pun dapat memicu obesitas.
Bahkan, sebuah penelitian yang dikutip dari laman resmi Harvard menyebutkan bahwa kurangnya tidur dapat menyebabkan beragam penyakit berbahaya. Mulai dari penyakit jantung, diabetes, depresi, hingga risiko kematian dini.
Menurut ketentuan Kemenkes, berikut waktu istirahat yang cukup untuk anak-anak, berdasarkan usia:
- usia 0–1 bulan, membutuhkan waktu tidur selama 14–18 jam sehari,
- usia 1–18 bulan, membutuhkan waktu tidur selama 12–14 jam sehari,
- usia 3–6 tahun, membutuhkan waktu tidur selama 11–13 jam sehari,
- usia 6–12 tahun, membutuhkan waktu tidur selama 10 jam sehari, dan
- usia 12–18 tahun, membutuhkan waktu tidur selama 8–9 jam sehari.
Itulah beberapa informasi penting terkait ketentuan berat badan ideal pada anak usia 5 tahun. Disertai beberapa tips penting terkait berat badan anak. Semoga dapat bermanfaat, ya.