Sebagai orangtua, Mama pastinya sering merasa khawatir dengan keselamatan si Kecil dan secara naluriah mengucapkan kata "hati-hati" ketika melihat mereka bermain atau bereksplorasi.
Namun, tahukah Mama bahwa kalimat tersebut sebenarnya tidak efektif untuk balita?
Hal ini karena balita belum memiliki kemampuan kognitif yang cukup untuk memahami konsep abstrak seperti "hati-hati" atau "awas bahaya."
Ketika Mama berkata "hati-hati" tanpa memberikan instruksi yang jelas, si Kecil justru bisa menjadi bingung dan cemas.
Mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan atau dihindari, sehingga bisa memicu ketakutan, rewel atau perilaku yang tidak diinginkan.
Untuk itu, Popmama.com telah merangkum informasi seputar tepatkah berkata "hati-hati" pada balita di saat mereka belum mengerti, untuk mencegah kebingungan anak sambil tetap menjaga keselamatan mereka.
