5 Ide Prakarya Daur Ulang untuk Mengurangi Screen-time Anak

Selain mengurangi screen-time, prakarya daur ulang memiliki banyak manfaat lain

11 Oktober 2019

5 Ide Prakarya Daur Ulang Mengurangi Screen-time Anak
ArtsyCraftsyMom.com

Saat ini, gadget tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia. Hampir semua golongan usia menggunakannya, termasuk anak-anak. Biasanya, mereka menggunakan gadget untuk bermain games ataupun menonton video.

Sayangnya, screen-time yang berlebihan berbahaya untuk kesehatan mata anak lho, Ma. Mama bisa membaca bahayanya di Mengapa Screen-time yang Berlebihan Berbahaya bagi Anak?

Untuk meminimalisir bahaya screen-time, coba ajak anak melakukan aktivitas lain yuk, Ma. Salah satunya, Mama bisa mengajak anak untuk membuat prakarya daur ulang.

Tidak hanya membuat anak lupa dengan gadget-nya, membuat prakarya daur ulang memiliki banyak manfaat lain, di antaranya: melatih keterampilan anak; mengurangi sampah di lingkungan; menciptakan kenangan menyenangkan bersama Mama; dan memperkuat bonding antara Mama dengan anak. Wah, sekali dayung dua tiga pulau terlampaui!

Tunggu apalagi? Yuk, segera ajak anak Mama untuk membuat prakarya. Tidak perlu khawatir kalau Mama belum menemukan ide. Simak lima ide prakarya yang sudah Popmama.com rangkum berikut:

1. Origami dari kertas bekas

Mama pasti sudah sering mendengar istilah origami kan? Istilah ini merujuk pada seni melipat kertas yang berasal dari Jepang. Kertas yang sederhana pun dapat diubah menjadi berbagai bentuk yang menarik, seperti rumah, mobil, dan berbagai jenis hewan.

Nah, Mama bisa mengajak anak membuat origami untuk mengisi waktu santai anak. Agar ramah lingkungan, gunakan kertas bekas. Misalnya, kertas koran atau majalah yang sudah dibentuk menjadi persegi.

Selain menyenangkan, membuat origami melatih keterampilan dan kreativitas anak lho, Ma. Ia juga mengenalkan anak pada bentuk-bentuk geometri.

Editors' Pick

2. Bunga mawar dari tisu toilet

Benda lainnya yang bisa Mama manfaatkan sebagai bahan prakarya adalah tisu toilet dan batang lidi atau tusuk sate. Dengannya, Mama dan anak bisa membuat bunga mawar lho!

Membuatnya pun sangat mudah. Pertama-tama, ambil tisu toilet dengan ukuran yang cukup panjang. Lalu, lipat tisu toilet secara horizontal satu kali dan lipat secara vertikal beberapa kali hingga membentuk persegi panjang kecil.

Setelahnya, potong tisu toilet dengan pola melengkung dan buka kembali. Tisu toilet pun akan membentuk gelombang yang panjang.

Langkah selanjutnya, gulung tisu toilet mengelilingi batang lidi atau tusuk sate secara perlahan hingga menjadi sebuah bunga mawar. Lalu ikat dengan benang untuk menahan bentuknya.

Tambahkan daun palsu agar bunga mawar ini semakin mirip dengan yang asli ya, Ma. Bunga mawar yang cantik pun siap mengisi vas bunga Mama.

3. Tempat sampah mini dari kardus bekas

Jangan langsung buang kardus yang ada di rumah ya, Ma. Pasalnya, kardus tersebut bisa diubah menjadi tempat sampah mini yang cantik.

Pertama-tama, bentuk dan gunting kardus membentuk pola. Mama membutuhkan tiga pola persegi, dua pola segi lima (dengan bentuk menyerupai rumah), dan satu pola persegi panjang.

Setelah digunting, lapisi kardus dengan kertas warna-warni agar lebih cantik. Mama bisa meminta anak memilih warna yang ia sukai.

Selanjutnya, rekatkan semua pola yang sudah disediakan hingga menjadi sebuah kotak. Untuk bagian tutup, tekuk pola persegi hingga membentuk atap dan rekatkan dengan bantuan tusuk sate atau batang lidi. Tempat sampah pun sudah selesai.

Ajak anak untuk menghiasnya supaya tempat sampah tersebut jadi makin cantik ya, Ma. Dengan tempat sampah yang cantik dan lucu ini, anak pasti makin termotivasi untuk membuang sampah pada tempatnya.

4. Tempat pensil dari stik es krim

Rasanya belum lengkap jika belum membuat prakarya dari stik es krim. Benda ini memang sangat multifungsi dan bisa dibentuk menjadi berbagai macam prakarya. Nah, ajak anak untuk membuat tempat pensil dari stik es krim yuk!

Ada banyak cara untuk membuat tempat pensil dari stik es krim. Pada video ini, tempat pensil dibuat dengan merekatkan stik es krim menjadi bentuk segitiga. Buat bentuk segitiga sebanyak mungkin lalu tumpuk menjadi satu secara berselang-seling hingga sampai tempat pensil menjadi tinggi.

Tempat pensil pun sudah jadi dan siap digunakan.

5. Membuat lentera dari botol bekas

Di rumah Mama pasti ada botol bekas kan? Benda yang satu ini pastinya sering kita dapatkan. Nah, daripada dibuang, botol bekas bisa dijadikan bahan prakarya lho, Ma.

Salah satunya, ia bisa dibuat menjadi lentera. Wah, pasti lucu jika dijadikan dekorasi kamar anak nih.

Untuk membuatnya, Mama perlu membuat garis potongan vertikal mengelilingi botol. Jangan biarkan anak melakukan ini sendirian agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan ya, Ma.

Setelahnya, tekan botol hingga ia “mekar.” Hias dan diberikan lampu kecil di bagian dalam. Lentera pun siap menemani tidur malam anak.

Itulah ide prakarya daur ulang yang bisa menginspirasi Mama dan anak. Mama mau buat prakarya yang mana dulu nih?

The Latest