Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting pada anak adalah dengan memperhatikan nutrisi yang dikonsumsi anak sehari-hari. Isi Piringku adalah program yang ditujukan untuk mengedukasi masyarakat agar memahami porsi makan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga.
Program ini merupakan pengembangan dari Isi Piringku yang dicanangkan Kementerian Kesehatan.
Dengan menerapkan Isi Piringku dalam menyajikan makanan keluarga sehari-hari, maka para Mama dapat lebih mudah memastikan anak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan, mulai dari karbohidrat, serat, protein, lemak, dan berbagai vitamin yang diperlukan untuk tumbuh-kembang anak.
Selain Isi Piringku, dr. Nurul mengungkapkan beberapa hal yang dapat dilakukan oleh Mama dan keluarga pada umumnya, yaitu:
- Memantau asupan nutrisi, terutama di 1000 Hari Pertama Kelahiran, yakni dimulai dari masa kehamilan Mama sampai anak berusia 2 tahun
- Memantau berat badan anak secara teratur dan melakukan skrining anemia
- Memberikan ASI eksklusif hingga bayi berusia 6 bulan, dilanjutkan dengan pemberian makanan pendamping ASI dan makanan keluarga sesuai pedoman Isi Piringku
- Mengikuti program imunisasi, setidaknya imunisasi dasar sesuai panduan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
- Mencari informasi kesehatan dari sumber terpercaya agar tidak mudah percaya berita hoax
- Jika berat badan anak stuck dan tumbuh-kembangnya tidak sesuai usia, segera berkonsultasi dengan dokter
Semakin cepat masalah pada anak diketahui, semakin cepat pula status gizinya dapat diperbaiki sehingga anak dapat terhindar dari stunting.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi Mama dalam menyajikan nutrisi setiap hari demi mencegah stunting pada anak.