Bocah Inggris Tenggelam di Kolam Renang Usai Pelampungnya Dilepas

Anak laki-laki kesayangan keluarganya itu ditarik keluar dari kolam setelah badannya terlihat telungkup pada 19 September 2018.

Paramedis dipanggil ke komplek hotel sekitar pukul 3.40 sore tetapi tidak dapat menyadarkannya meski telah berusaha dengan sebaik-baiknya.

Pemeriksaan identifikasi korban yang dilakukan di Rumah Sakit Anak-Anak Royal Manchester, menemukan hasil bahwa Presley dinyatakan meninggal karena tenggelam. Presley, yang  berasal dari Hindley, Wigan, diduga mengalami seranganan jantung di tepi kolam renang.

Saat jam makan siang, Presley ingin makan sesuatu. Dia mengeluh bahwa dia tidak bisa makan dengan benar dengan pelampung yang ada di lengan, akhirnya ia melepas pelampung itu.

Nahas, setelah selesai makam Presley lupa memakai pelampungnya lagi dan langsung bermain di kolam renang. Padahal anak laki-laki itu belum bisa berenang dengan baik. Beberapa saat kemudian, ayahnya mendengar salah satu anak berteriak " Presley ". 

Tubuh Presley ditemukan mengapung di kolam renang. Dia diselamatkan dan upaya dilakukan untuk menyadarkannya, tetapi sayangnya dia telah meninggal di hotel. Koroner senior, Mr. Walsh menyimpulkan bahwa kematian Presley adalah kecelakaan.

Sebetulnya sudah ada tindakan pencegahan karena Presley bermain di sekitar kolam renang dengan mengenakan pelampung lengan. Masalah tampaknya muncul ketika dia ingin makan dan melepas pelampung di lengannya itu.
 

Sejak kematian cucu tersayangnya, kakek Presley, Mike Jolley telah berkampanye untuk menyadarkan pentingnya pelajaran berenang untuk anak-anak.

Jolley, 49, mengatakan cucunya telah dibawa ke kolam pemandian saat masih bayi tetapi tidak pernah belajar berenang dengan benar.

Dia berharap dan memohon pemerintah agar menyediakan lebih banyak dana untuk pelajaran berenang prasekolah.

Kampanyenya telah didukung oleh Anggota Parlemen Makerfield Yvonne Fovargue, yang mengatakan, "Ini akan menjadi penghargaan yang pantas untuk mengenang Presley."
 

Saat pemeriksaan, menyatakan kesaksian bahwa Presley "sangat bersemangat" untuk pergi bersama keluarga dan teman-teman, terutama ibunya, Kirsty Jolley dan ayahnya, Peter Stockton.

Kerabat tidak menghadiri sidang kasus tenggelamnya Presley namun, pernyataan tertulis dari polisi, staf medis dan anggota keluarga Presley menjadi bukti.

Bukti yang dibacakan dipemeriksaan mengatakan anak laki-laki itu itu senang dan semangat sekali berenang di area kolam renang hotel.

Beberapa keluarga yang dilanda kesedihan telah menuduh penjaga di kolam renang hotel Tenerife telah lalai karena sedang sibuk mengobrol dan tidak fokus dengan pekerjaannya pada saat anak itu meninggal. Namun, Kakek Presley ikhlas dengan kematian cucunya dan mengatakan itu sebuah musibah kecelakaan.

Dari kasus tersebut, pentingnya memberikan pelajaran renang untuk anak sejak dini memang sangat diperlukan ya, Ma!