Banyaknya kejadian orangtua yang membiarkan anak mereka mengenakan behel sejak dini kemudian menjadi pembahasan penting yang harus orangtua pahami.
Pasalnya, penggunaan behel tak boleh sembarangan, Ma. Terlebih pada anak-anak yang masih berusia balita. Orangtua harus lebih dulu melakukan konsultasi dengan dokter gigi, serta melihat berapa usia yang tepat untuk anak mengenakan behel.
Bagi orang dewasa, menggunakan behel biasanya dilakukan sebagai salah satu cara untuk memperbaiki gigi yang berantakan atau pun permasalahan gigi lainnya. Namun, untuk anak-anak sebaiknya perlu lebih diperhatikan ya, Ma.
Dilansir dari Halogigi, syarat anak boleh mengenakan behel adalah melihat dari usia mereka terlebih dahulu. Anak baru bisa menggunakan behel atau kawat gigi ketika gigi susunya sudah tanggal dan digantikan dengan gigi tetap.
Umumnya, gigi anak yang tetap akan mulai tumbuh di usia 11 tahun. Sehingga, orangtua perlu memastikan lebih dulu apakah gigi susu anak sudah tanggal dan digantikan dengan gigi tetap atau belum.
Itupun perlu diperiksakan, apakah gigi anak masih dalam kondisi gigi susu atau sudah gigi tetap.
Selain usia, pastikan juga Mama dan Papa telah mendapat anjuran dari dokter gigi sebelum membiarkan anak mengenakan behel.
Syarat ini penting diperhatikan agar nantinya pemasangan kawat gigi pada anak tidak menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan gigi dan mulut mereka.
Jika melihat dua syarat di atas, maka Mama dan Papa perlu konsultasi ke dokter gigi terlebih dulu, dan tidak membiarkan anak untuk memasang kawat gigi di usianya yang masih belia.
Pastikan anak sudah melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan ahlinya, ya!