5 Cara agar Anak Suka Makan Sayur dan Buah

Hidangkan potongan buah dengan bentuk unik sehingga menarik perhatian anak. Dari sini persepsi anak akan mulai berubah bahwa rupanya buah-buahan nggak “semengerikan” yang dia bayangkan selama ini. Mama dapat membeli cetakan buah atau sayur dengan bentuk yang menarik seperti hewan, bunga, atau komponen langit seperti bintang atau bulan. Lebih baik lagi, Mama tahu apa yang digemari anak sehingga dapat memberikan potongan dan bentuk yang pasti disukai oleh anak.

Variasi dari jenis buah dan sayur yang diberikan kepada anak juga harus diatur. Jangan terlalu dekat dalam memberikan variasi. Misalnya, berikan rentang antara 7-10 hari untuk mengenalkan satu buah pada anak-anak atau bahkan bisa butuh waktu lebih dari sepuluh kali untuk mengenalkan satu jenis buah atau sayur, karena setiap anak memiliki kemampuan berbeda untuk mengidentifikasi rasa. Hal ini dilakukan demi menghindari rasa bosan anak untuk mengonsumi buah dan sayuran ya Ma. Mama juga bisa mencampur sayur dan buah dengan cemilan yang digemari anak. Namun, dengan porsi yang wajar.

Mengajak serta anak saat mempersiapkan buah dan sayur juga bisa dilakukan supaya anak lebih tertarik untuk mencoba memakan buah. Ajak anak untuk mengupas buah atau mencuci sayur, hal ini bermanfaat untuk mengajarkan anak dalam menyiapkan buah dan sayur yang akan ia konsumsi. Adanya partisipasi tersebut, anak dapat dengan sukarela mengonsumsi sayur dan buah buatannya sendiri demi mengapresiasi dirinya loh Ma. Hal positif yang juga bisa didapatkan yaitu dapatnya tumbuh minat serta berkembangnya bakat anak dalam memasak.

Jangan mengenalkan buah-buahan dengan tekstur keras, rasa yang asam, sepat atau kurang menarik pada anak. Buah-buahan dengan rasa manis umumnya lebih disukai anak. Pastikan untuk mengenalkan buah-buahan dengan rasa yang segar dan manis terlebih dahulu seperti semangka, pisang, atau pepaya. Anak sangat menyukai rasa manis dan peka terhadap rasa tersebut. Bagi anak, rasa manis merupakan rasa yang menyenangkan. Hal tersebut dapat Mama manfaatkan sebagai peluang untuk memperkenalkan anak terhadap sayur dan buah. Namun, harus diselingi dengan yang lain ya Ma.

Konsisten dalam memberikan menu buah dan sayur pada si anak. Sebagai contoh, tambahkan buah ke bekal si anak. Ini bisa membuat dia rutin untuk mengkonsumsi buah-buahan. Variasinya pun bisa disesuaikan dengan kesukaan anak. Selain itu, anak dapat memperkenalkan sayuran dan buah kepada teman mainnya. Membawakan bekal juga dapat menghindarkan minat anak untuk jajan di luar loh Ma.

Itu lah alternatif agar anak suka makan sayur dan buah. Semoga informasi ini dapat bermanfaat ya untuk Mama dan anak.

Baca juga:

• Ternyata Anak Obesitas Rentan Dehidrasi, Bagaimana Tanda-Tandanya?
• 3 Penyebab Asma pada Anak Balita dan Cara Menanganinya