7 Cara Agar Anak Tidak Rewel Saat di Perjalanan

Anak-anak terbiasa dengan keteraturan. Jadi hal-hal yang tidak ia kenal biasanya akan membuat mereka panik dan tidak nyaman. Oleh karena itu, edukasi sedari jauh hari adalah hal yang penting. 

Jika ingin pergi ke suatu tempat, usahakan untuk memberi tahu mereka setidaknya 3 hari sebelum keberangkatan. Atau jika perjalanannya akan jauh dan lama, beri tahu setidaknya 1 atau 2 minggu sebelumnya.

Memberi tahu detilnya juga penting seperti akan naik apa, berapa lama, pergi dengan siapa saja. Juga, apa saja yang disiapkan dan apa yang harus dilakukan. 

Setelah mereka mengetahui dan terbiasa dengan rencana tersebut, segalanya akan jadi lebih mudah dan menarik bagi mereka. 

Keterlibatan itu penting. Saat anak diajak terlibat, ia akan merasa dihargai. Salah satu keterlibatan yang cukup mudah adalah ajak si Kecil menyiapkan barang-barang yang diperlukan untuk perjalanan tersebut.

Dari sana ia bisa memlilih barang-barang mana saja yang dibutuhkannya. Mungkin akan ada beberapa yang tidak berhubungan, tak apa, Ma.

Cukup beritahu pengertian untuk membawa barang yang penting saja agar tidak berat dibawa.

Ini hal yang penting. Sebagai anak-anak, sudah tugas mereka untuk bermain.

Jadi jangan sampai ketinggalan mainan kesukaan buah hati ya, Ma. 

Lagi-lagi ajak ia untuk memlih mainan apa yang mau dibawa serta dan usahakan jangan yang terlalu memakan banyak tempat. 

Salah satu alasan kenapa anak rewel adalah karena mereka lapar. Jadi makanan dan camilan itu wajib dibawa jika hendak pergi bersama anak. 

Bawalah camilan yang mudah dibawa namun tetap bergizi. Misal buah potong yang tinggal makan, atau kacang-kacangan yang bisa jadi sumber energi.

Granola dengan rasa coklat tentu akan menarik mereka. Selain itu, camilan juga ampuh untuk penunda lapar dan bosan anak-anak.

Kunci lainnya agar anak tidak rewel selama perjalanan adalah tidur yang cukup. Jika esok hendak pergi, usahakan mereka harus tidur yang cukup di malam ini. 

Begitu juga selama di perjalanan. Usahakan untuk tetap mempertahankan jam tidur mereka. Jika sudah terlihat ngantuk, ajaklah mereka untuk berbaring dan tidur.

Bagaimana jika perjalanan jauh atau sedang macet sehingga Mama dan si Kecil hanya bisa terjebak di dalam kendaraan? Ini saatnya Mama meningkatkan imajinasi.

Ajak ia memerhatikan sekitar. Misal di mobil, ajak dia menunjuk mobil atau bangunan dengan warna tertentu.

Jika di pesawat, ajak ia untuk bermain peran yang tak perlu keluar dari kursi. Mama bisa mencari aneka jenis permainannya di internet.

Yang terpenting adalah mengetahui bahwa mereka berbeda dengan orang dewasa. Jika Mama bisa berjalan sepanjang bandara, tentu tidak dengan mereka. Jika Mama bisa buru-buru, tidak halnya dengan si Kecil. 

Mengetahui seberapa kemampuan si Kecil dan tidak memforsirnya adalah hal yang penting agar mereka tidak rewel. Jika dirasa mereka sudah terlalu lelah, gendong atau taruh mereka di stroller.

Meski terasa repot dan menegangkan, namun pergi bersama si Kecil akan membawa pengalaman yang sungguh berbeda. Jadi semangat ya, Ma!