Berbicara tentang balita, Mama mungkin sudah tahu jika ia penuh energi, suka melakukan kenakalan, dan ahli dalam membuat amarah yang baik. Salah satu tempat klasik untuk amukan ini adalah ketika berada di depan sebuah toko, dan ia diberitahu bahwa tidak dapat membeli sesuatu.
Ketika anak meminta mainan atau permen, dan Mama berkata "tidak", si Kecil bisa mengeluarkan jurus amukan yang panjang dan sedikit memalukan agar dapat dituruti.
Salah satu alasan seorang balita "bereaksi berlebihan" adalah, ia belum memiliki pemahaman dasar tentang perbedaan antara "kebutuhan" dan "keinginan".
Salah satu cara yang dapat Mama lakukan adalah mengajari balita tentang perbedaan antara apa yang diinginkan dan apa yang dibutuhkan. Ini bisa berdampak positif bagi perkembangan anak di masa depan.
Simak caranya yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini!
