Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga memiliki perasaan dan emosi yang mereka rasakan. Baik perasaan bahagia, marah, gugup, kecewa, atau bahkan frustasi.
Berbeda dengan usia dewasa yang lebih mampu mengekspresikan perasaannya, anak justru akan lebih sulit mengidentifikasi apa yang sedang mereka rasakan dan bagaimana mengekspresikannya secara tepat.
Ketika si Kecil sulit mengekspresikan emosinya, ini akan berdampak pada pelampiasan emosi yang sulit dikendalikan, misalnya seperti tantrum. Itulah mengapa peran orangtua sangat penting dalam membantu anak mengenali perasaannya.
Berikut ini Popmama.com rangkumkan beberapa hal yang bisa dilakukan orangtua dalam membantu anak mengekspresikan emosi dengan tepat sedari dini. Yuk, simak sampai akhir, Ma!
