Sebagai orangtua, tentunya sudah menjadi kewajiban untuk mendidik anak agar dapat memiliki sifat yang baik serta peduli terhadap orang lain disekitarnya. Namun, jangan sampai terlalu memaksakan dan justru menumbuhkan sifat people pleaser dalam dirinya. Ada beberapa cara yang dapat mencegah hal tersebut, berikut adalah penjelasannya:
Ajarkan Anak Mengenali Perasaannya
Mulailah dengan membantu anak memahami dan mengekspresikan apa yang mereka rasakan. Misalnya saat melihat anak sedang membantu temannya alih-alih berkata "Anak baik/anak pintar?" Lebih baik Mama berkata "Mama liat tadi kamu bantuin dia ya? apa yang kamu rasain setelah bantu dia?"
Ketika anak terbiasa mengenali perasaannya sendiri, mereka lebih mudah mengetahui apa yang mereka inginkan atau tidak inginkan, sehingga tidak terjebak dalam kebiasaan menyenangkan orang lain hanya karena takut atau ragu.
Hargai Pendapat dan Pilihan Anak
Libatkan anak dalam mengambil keputusan kecil, seperti memilih pakaian, makanan, atau aktivitas. Jika mereka tidak setuju dengan sesuatu, dengarkan pendapatnya dan hargai pilihan mereka. Ini membantu anak merasa bahwa suaranya penting dan melatih mereka untuk percaya diri dalam menyampaikan keinginannya.
Contohnya ketika si Kecil tidak mau berbagi mainan dengan teman-temannya. Alih-alih memaksanya untuk memberi mainannya, Mama dapat mengatakan "Gapapa kalau nggak mau sharing sekarang, kalau kamu udah bosen mainnya, nanti temennya dipinjemin juga ya"
Dorong Anak untuk Mengatakan "Tidak" dengan Sopan
Ajarkan bahwa mengatakan "tidak" adalah hal yang wajar dan sehat. Kamu bisa melatihnya dengan bermain peran, misalnya: "Jika temanmu memintamu meminjamkan mainan yang kamu tidak ingin pinjamkan, apa yang akan kamu katakan?" Beri mereka kalimat yang mudah seperti, "Maaf, aku tidak bisa," atau "Aku sedang tidak ingin melakukan itu."
Ajarkan Perbedaan antara Kebaikan dan Kepatuhan Berlebihan
Jelaskan kepada anak bahwa menjadi baik bukan berarti selalu harus menuruti keinginan orang lain. Berikan contoh situasi, seperti jelaskan perbedaan antara membantu teman membawa barang berat dan melakukan tugas teman meskipun itu membuat mereka tidak punya waktu belajar. Pemahaman ini membantu anak mengenali batasan dalam bersikap baik.
Bangun Rasa Percaya Diri Anak
Anak yang percaya diri cenderung tidak merasa perlu mencari validasi dari orang lain. Berikan pujian yang tulus ketika mereka menunjukkan usaha, bukan hanya hasilnya. Misalnya, "Mama bangga karena kamu sudah berusaha keras menyelesaikan tugas ini." Ketika anak merasa dihargai di rumah, mereka tidak akan terlalu bergantung pada penerimaan dari orang lain.
Ciptakan Lingkungan yang Aman untuk ia Berbicara atau Bercerita
Pastikan anak merasa nyaman berbicara tentang apa pun tanpa takut dihakimi. Ketika mereka tahu bahwa mereka bisa mengungkapkan perasaan dan kebutuhan mereka di rumah, mereka akan lebih percaya diri melakukannya di luar rumah.
Itulah informasi tentang cara membuat anak bersikap baik tanpa menjadi people pleaser. Kebiasaan menjadi people pleaser sejak kecil dapat berdampak pada kehidupan dewasa, seperti kesulitan menetapkan batasan, rendahnya harga diri, dan kelelahan emosional. Oleh karena itu, penting bagi Mama untuk mendukung anak dalam mengenali dan mengekspresikan kebutuhan dirinya tanpa memiliki rasa bersalah.