Bullying masih menjadi masalah serius di sekolah dan berdampak panjang bagi anak, mulai dari hilangnya rasa percaya diri hingga trauma.
Data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat bahwa ada 35 persen dari 114 kasus kekerasan anak terjadi di lingkungan pendidikan.
Lebih memprihatinkan lagi, ada 46 anak tercatat mengakhiri hidupnya, dan hampir setengahnya juga terjadi di sekolah.
Psikolog anak sekaligus Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto, menilai media sosial turut memperbesar risiko perundungan di era digital.
Oleh karena itu, peran orangtua dan sekolah sangat penting untuk membekali anak dengan rasa aman, percaya diri, serta lingkungan yang penuh kasih sayang.
Lalu, apa saja langkah yang bisa dilakukan orangtua untuk mencegah anak menjadi korban maupun pelaku bullying di sekolah?
Berikut Popmama.com bahas informasi mengenai cara mencegah anak dari bullying di sekolah dan sekolah mana saja yang fokus pada pembentukan karakter dan budi pekerti anak. Disimak ya, Ma!
