Mama pasti pernah melihat si Kecil kesulitan, entah saat mencoba mengancingkan bajunya sendiri, menyusun puzzle yang rumit, atau mengerjakan PR yang membuatnya mengernyit. Naluri Mama mungkin langsung ingin turun tangan membantu.
Tapi, tahukah Mama? Terlalu sering membantu justru bisa membuat anak kurang mandiri dan mudah menyerah saat menghadapi tantangan.
Sebagai orangtua, tugas Mama bukan sekadar membuat si Kecil selalu nyaman, tapi juga membekali mereka dengan keterampilan untuk menghadapi kesulitan. Menurut Michelle Kenney, seorang pendidik dan ahli parenting, membiarkan anak berjuang justru penting agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan mandiri.
Kali ini Popmama.com akan memberikan informasi tentang cara mengajarkan anak tumbuh mandiri dan tangguh. Simak informasinya di bawah ini.
