Tidak Sulit, Ini 7 Cara Sederhana Mengapresiasi Anak

Sebenarnya, cara termudah mengapresiasi anak ialah dengan memberikannya pujian. Orangtua perlu mengatakan hal positif juga pujian akan hal-hal sederhana, seperti ketika si Kecil merapikan kamarnya, membantu orangtua menyapu atau mencuci, juga ketika ia rajin bejalar. 

Meskipun pujian merupakan hal sederhana dan mudah dilakukan, kamu tidak boleh merehmehkan kehebatan pujian bagi si Kecil. Memberikan pujian ternyata memiliki dampak yang baik bagi perkembangan anak sendiri. Pujian dapat meningkatkan rasa percaya diri dan memotivasi anak. 

Namun perlu diperhatikan, sebaiknya pujian itu terarah pada proses bukan hasil. Ada baiknya juga orangtua tidak terlalu sering memuji anak. Itu akan menumbuhkan sifat tinggi hati pada dirinya.

Tahukah Mama kalau ternyata bentuk apresiasi tidak hanya dapat dilakukan secara lisan? Lebih dari itu, apresiasi dapat kamu berikan melalui sentuhan secara fisik. 

Faktanya, apresiasi fisik perlu dilakukan sejak kecil, karena akan mempengaruhi anak saat dewasa. Orangtua dapat melakukan apresiasi fisik dengan melakukan pelukan atau kecupan sederhana. 

Bentuk apresiasi yang satu ini dapat membuat anak merasakan perhatianmu lebih dari ucapan atau pujian.

Banyak orangtua yang mengapresiasi anak ketika ia berhasil meraih hal-hal yang besar dan luar biasa, sebut saja seperti memenangkan lomba, atau menjadi juara di sekolah. Itu bukanlah hal yang salah, namun ada baiknya orangtua juga mengapresiasi keberhasilan kecilnya.

Keberhasilan kecil ini seperti ketika ia berhasil membagi waktu, berhasil mendisiplinkan diri, mau menuruti perintahmu, mendapat nilai ulangan yang bagus, dan lainnya. Mungkin ini terlihat biasa juga selewat namun sebaiknya Mama juga menghiraukannya. 

Untuk dapat mengapresiasi anak sesuai dengan proses dan usahanya, ada baiknya orangtua mengetahui proses tersebut bukan? Ini akan membantumu mengapresiasi si Kecil sesuai dengan apa yang ia perbuat. 

Orangtua dapat melakukan ini dengan menemani anak ketika ia belajar atau berjuang. Kamu dapat memberikan semangat juga sedikit bantuan. Kehadiranmu ini merupakan bentuk penghargaan yang luar biasa baginya. 

Namun perlu diingat, sebaiknya orangtua tidak memberikan bantuan yang terlalu berlebihan. Percayalah si Kecil dapat melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. 

Tak dapat dipungkiri jika hadiah memang merupakan salah satu bentuk apresiasi yang sangat disukai si Kecil. Mengapa tidak, ada banyak anak-anak yang meminta orangtuanya memberikan mereka benda tertentu ketika mereka berhasil meraih suatu pencapaian diiringi dengan usaha dan kerja keras. 

Hal ini memang tidak salah, namun Mama tidak dapat melakukan ini secara terus-menerus. Sebaiknya Mama memberikan si Kecil hal-hal sederhana yang berkesan baginya. 

Cobalah ajak dia pergi jalan-jalan bersama, temani dia main atau berbincang, berikan ia waktu main yang lebih, dan hal-hal sederhana lainnya ketika si Kecil telah berusaha dengan giat.

Terkadang bentuk apresiasi yang sebenarnya anak butuhkan hanyalah kesediaanmu meluangkan waktu untuk beraktivitas bersamanya. Sayangnya tak banyak orangtua yang mampu menghabiskan waktu bersama dengan anak-anak mereka. 

Ketika kamu mencoba meluangkan waktumu bersama si Kecil. Mereka akan merasa dihargai lebih daripada pujian dan semangat yang kamu berikan. Kehadiranmu sudah berarti banyak. Ini membuktikan bahwa kamu membutuhkan dan menyayanginnya degan segenap hatim. 

Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, kasih sayang orangtua merupakan bentuk apresiasi yang anak benar-benar butuhkan.

Kamu dapat memujinya, menemaninya belajar, bahkan memberikannya hadiah. Namun jika itu tidak dilakukan dengan rasa sayang, pastinya si Kecil juga tidak akan mengganggap perbuatan apresiatifmu. 

Tunjukan kasihmu kepada si Kecil disetiap perbuatan dan apresiasi. Orangtua cukup melakukan perbuatan-perbuatan sederhana, namun lakukan dengan tulus dan rasa sayang akan anakmu.

Baca  juga:

• Jenis-Jenis Gangguan Bicara Pada Anak yang Wajib Orangtua Ketahui
• Ceritakan pada Anak, Ini 5 Alasan Kenapa Serigala Susah Dijinakkan
• Cegah Anak Kecanduan Gadget, Orangtua Perlu Paham Literasi Digital