Apakah anak Mama pernah mengalami mimisan? Kejadian ini memang umum terjadi pada si Kecil yang berusia tiga sampai sepuluh tahun.
Mimisan terjadi karena pembuluh darah kecil di dalam lapisan hidung pecah yang disebabkan karena udara kering, mengupil, serta memasukkan benda ke dalam hidung.
Selain itu, epistaksis atau mimisan terjadi karena infeksi bakteri, penyakit yang menyebabkan tersumbat dan iritasi, serta cedera di bagian hidung.
Umumnya, pendarahan berlangsung secara singkat, yakni kurang dari sepuluh menit. Mimisan akan berangsur berhenti selama rentan waktu tersebut.
Orangtua kerap khawatir saat anak mimisan, padahal kondisi seperti ini tidak menjadi tanda sebuah penyakit berbahaya. Namun, apabila frekuensi mimisan sering dan mengeluarkan banyak darah ibu perlu waspada.
Kabar baiknya, kondisi tersebut hanya terjadi pada sekitar 10 persen saja dari anak di dunia.
Lantas, bagaimana cara mengatasi anak mimisan dengan cepat?
Berikut Popmama.com sampaikan ulasan tentang langkah-langkah yang perlu Mama lakukan saat mendapati anak sedang mimisan.
