Freepik/azerbaijan_stockphoto
Dalam menjaga kesehatan pencernaan anak, penting juga untuk menjaga asupan vitamin dan mineral. Vitamin yang direkomendasikan untuk menjaga kesehatan anak adalah vitamin yang memegang peranan penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak, yaitu:
Vitamin C
Vitamin C merupakan penunjang sistem imun terbesar yang dibutuhkan oleh tubuh. Vitamin C mendukung fungsi sel imun dan memperkuat kemampuan sel imun untuk menjaga tubuh dari berbagai penyakit.
Vitamin C merupakan antioksidan yang kuat, dapaat melindungi tubuh terhadap stres oksidatif, dan membantu regenerasi sel tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa Vitamin C terbukti mengurangi waktu sakit seseorang dengan keparahan infeski saluran napas, termasuk selesma (common cold).
Bila tubuh anak kekurangan Vitamin C, ia menjadi lebih mudah sakit. Sumber makanan yang memiliki kandungan Vitamin C yang tinggi adalah jeruk, stroberi, bayam, paprika, dan brokoli.
Vitamin B6
Vitamin B6 juga penting untuk mendukung reaksi biokimia dalam menjaga sistem pertahanan tubuh anak. Sumber makanan kaya vitamin B6 adalah ayam, salmon, tuna, dan sayuran hijau.
Vitamin E
Vitamin E merupakan antioksidan yang ampuh dalam membantu tubuh melawan infeksi. Sumber makanan kaya vitamin E adalah kacang-kacangan, biji-bijian, dan bayam.
Sementara mineral yang dibutuhkan untuk meningkatkan ketahanan tubuh anak , di antaranya:
Zat besi
Zat besi merupakan mineral yang penting untuk mendukung fungsi hemoglobin, yaitu protein yang mengangkut oksigen dalam darah. Peranan zat besi adalah membantu perkembangan dan kematangan sel imun anak, terutama limfosit, yang dihubungkan dengan respon terhadap infeksi.
Kekurangan zat besi juga menimbulkan anak menjadi lebih cepat lelah, penurunan nafsu makan, masalah perilaku, dan keterlambatan perkembangan.
Zinc
Zinc memegang peranan penting untuk pertumbuhan dan perkembangan organ reproduksi dan otak anak, juga mendukung sistem imun tubuhnya. Zinc juga berperan dalam pertumbuhan anak terkait dengan fungsinya pada lebih dari 300 enzim.
Diketahui terdapat hubungan timbal-balik antara diare kronis dengan kekurangan zinc. Anak yang mengalami kekurangan zinc, lebih mudah mengalami diare kronik.
Nah, sekarang Mama telah mengetahui gejala dan penyebab gangguan infeksi pada saluran cerna anak. Berikan asupan yang sehat seperti 4 sehat 5 sempurna yang dilakukan bersamaan dengan kegiatan yang membuat anak menjadi lebih aktif, agar anak memiliki sistem imun yang kuat.