Semakin anak bertambah usia, mereka akan belajar untuk hidup bersosialisasi dengan lingkungan, seperti bersekolah dan bermain dengan teman-teman sebaya di sekitar rumah.
Situasi, pengalaman, dan kawan yang baru saja dikenal akan membuat anak memiliki bermacam-macam emosi baru yang dirasakan, seperti sedih, marah, bahagia, dan kecewa.
Penting bagi Mama untuk segera mengajarkan kepada anak bagaimana mengenali dan mengatasi emosi yang dirasakan, salah satunya adalah rasa sedih.
Hal itu penting untuk diedukasi sejak dini agar saat berhadapan dengan kondisi yang tidak diinginkan anak dapat merespon dan mengelola emosi yang dialaminya dengan benar.
Anak yang tidak mengerti akan emosinya akan meluapkan dengan tantrum, membanting barang, dan susah untuk dikendalikan.
Agar hal itu tidak terjadi pada anak, Mama perlu untuk mengajarkan bagaimana mengenali dan mengatasi rasa sedih yang dirasakan anak agar tidak berkepanjangan.
Berikut ini Popmama.com mengulas selengkapnya, baca hingga akhir ya, Ma.
