Cara Sederhana Mengenalkan Makna Natal pada Anak

08 Des 2019, 11:30 WIB

Freepik/Jakkapan21

Natal akan segera tiba! Anak Mama mungkin sudah tidak sabar menanti hari tersebut. Sudah terbayang di benaknya, ia akan menghias pohon Natal berwarna-warni dan mendapatkan kado yang banyak.

Tentu saja bukan hal yang salah jika Mama membiarkan anak menikmati momen Natal. Akan tetapi, apakah Mama yakin anak benar-benar mengerti makna Natal yang sebenarnya? Jika Mama menanyakan hal tersebut pada anak, mungkin ia akan menjawab “Hari bertemu Sinterklas dan mendapat kado”.

Kemeriahan yang ada memang seringkali menggeser makna Natal yang sebenarnya. Nah, inilah tugas Mama untuk mengenalkan makna Natal pada anak. Tentunya akan lebih baik ketika anak menikmati Natal karena mengerti maknanya bukan?

Mengenalkan makna Natal sendiri dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan lho, Ma. Tidak selalu dengan pendekatan yang serius, Mama bisa mengenalkan makna Natal dengan cara-cara berikut:

1.Mengajak anak ke gereja

pinimg.com

Melaksanakan ibadah saat malam Natal adalah aktivitas wajib bagi umat Kristiani. Mama dan Papa pasti sudah memahami kewajiban ini. Tapi, bagaimana dengan anak? Bisa jadi Ia merasa aktivitas ini sebagai beban.

Nah, Mama harus menjelaskan bahwa ibadah Natal adalah bagian dari Natal itu sendiri. Jelaskan bahwa ibadah tersebut adalah cara anak berterima kasih atas kedatangan Tuhan Yesus ke dunia.

2.Mengajak anak membaca kisah di Alkitab

imgix.net

Tidak ada cara yang lebih baik untuk mengenalkan makna Natal selain membaca kisah kelahiran Tuhan Yesus di Alkitab. Namun, membaca Alkitab mungkin masih terlihat membosankan bagi anak. Nah, sebagai alternatif, Mama bisa membacanya bersama atau menceritakannya secara langsung.

Luangkan sedikit waktu untuk membaca kisah kelahiran Tuhan Yesus di malam Natal. Ceritakan secara bertahap agar anak memahami keseluruhan cerita, mulai dari penampakan malaikat kepada Maria, kehamilan Maria, hingga kelahiran Yesus.

Untuk membantu Mama, saat ini juga ada Alkitab bergambar khusus anak-anak lho, Ma!

3.Menjalankan tradisi tukar kado

Di negara-negara barat, orangtua akan meletakan kado secara diam-diam agar anak mengira Ia mendapat kado dari Sinterklas. Nah, di Indonesia beberapa keluarga memodifikasi tradisi ini menjadi tukar kado.

Tradisi tukar kado bisa menjadi salah satu pendekatan untuk mengenalkan makna Natal lho, Ma. Ceritakan kisah tiga orang majus yang memberikan hadiah untuk Yesus di hari kelahirannya. Melalui kisah ini, anak akan melihat korelasi antara Natal dengan tradisi tukar kado.

Selain itu, tradisi tukar kado juga mengajarkan anak untuk tidak hanya menerima, tapi juga memberi.

4.Mengajak anak memaknai Natal lewat tindakan

babycouture.in

Natal adalah hari penuh kasih sayang. Nah, Mama bisa mengajarkan makna ini dengan mengajak anak berbagi dengan sesamanya. Ia sudah menerima kado, sekarang saatnya ia memberi orang lain. Salah satunya, Mama bisa mengajak anak memilih baju-baju yang sudah tidak terpakai dan menyumbangkannya pada yang lebih membutuhkan.

Namun, tidak hanya dengan barang. Kasih Natal juga bisa dibagikan melalui pelayanan. Ajaklah anak melakukan pelayanan di Gereja, seperti mengikuti paduan suara atau berpartisipasi dalam drama Natal.

5.Menghabiskan malam Natal bersama keluarga besar

mirror.co.uk

Saat malam tiba, ajaklah anak untuk berkumpul bersama keluarga besar. Selain menjadi ajang silaturahmi, acara kumpul ini juga untuk menghidupkan nilai-nilai Natal di tengah keluarga.

Tekankan pada anak bahwa Natal adalah waktu untuk keluarga. Menanamkan nilai ini sejak dini penting lho, Ma. Tujuannya agar anak terbiasa dan tetap meluangkan waktu saat ia sudah remaja dan mulai sibuk dengan berbagai kegiatan.

Itulah cara-cara untuk mengenalkan makna Natal yang sebenarnya pada anak. Yuk, lakukan cara-cara tersebut agar anak tidak melihat Natal sebagai momen bersenang-senang saja.