Pada usia balita, si Kecil umumnya belum bisa menyampaikan rasa marah, kecewa, atau lelah dengan kata-kata sehingga kebiasaan memukul bisa muncul.
Menurut American Academy of Pediatrics, kebiasaan ini adalah hal yang wajar terjadi karena anak belum sepenuhnya memiliki keterampilan mengatur emosi maupun komunikasi yang baik.
Namun, Mama tetap perlu memberi arahan agar anak belajar menyalurkan perasaan dengan cara yang lebih sehat.
Memukul biasanya bukan karena anak memiliki sifat nakal, melainkan karena ada kebutuhan emosional yang belum terpenuhi.
Bisa jadi si Kecil merasa frustasi, kewalahan, atau tidak memiliki kosakata untuk mengungkapkan isi hatinya.
Berikut telah Popmama.com rangkum 5 cara menghentikan kebiasaan balita memukul bisa diterapkan, Ma.
