Beberapa ahli memperkirakan bahwa hanya 21 persen anak dengan masalah kesehatan mental yang benar-benar mendapatkan perawatan yang dibutuhkan. Meskipun membuat keputusan untuk mencari bantuan profesional kesehatan mental tidak mudah bagi orangtua, itu adalah keputusan yang bijaksana.
"Jika kita mengambil langkah itu, kita menemukan bahwa kita tidak sendirian, bahwa orang lain mengalami hal yang sama, dan bahwa kita tidak gagal. Alih-alih membiarkan rasa malu menghentikan, orangtua harus mengambil langkah untuk angkat bicara." ujar Torres.
Mama tidak boleh menunggu sampai keadaan anak menjadi buruk atau tidak terkendali. Sebaliknya, orangtua harus proaktif dalam mendapatkan dukungan anak, sehingga dapat mempelajari strategi koping yang sehat, membangun ketahanan, dan belajar mengelola situasi dan emosi yang sulit.
Segera berkonsultasi dengan ahli jika anak menunjukkan salah satu dari tanda bahaya ini:
- Menampilkan kekhawatiran atau kecemasan yang berlebihan
- Tampak kurang percaya diri atau merasa buruk tentang diri sendiri
- Menarik diri dari orangtua, teman, atau aktivitas yang biasa dinikmati
- Menampilkan perubahan signifikan dalam kebiasaan makan atau tidur
- Berjuang secara akademis atau memiliki masalah dengan teman
- Mengekspresikan keputusasaan dan tampak tertekan
- Terlibat dalam perilaku negatif lebih sering
- Berbicara tentang atau berpartisipasi dalam perilaku melukai diri sendiri
- Memiliki masalah dengan kontrol impuls
- Terlihat sangat mudah tersinggung, emosional, atau mudah marah
Secara keseluruhan, jika Mama mengkhawatirkan si Kecil, bahkan jika tindakan atau sikapnya tidak ada dalam daftar di atas, bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan.
Mereka dapat membantu Mama menentukan apa yang normal dan apa yang tidak berdasarkan usia dan perkembangan balita. Dan yang paling penting, mereka dapat memastikan anak mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.
Nah kini Mama telah mengetahui apa saja cara menjaga kesehatan mental anak usia di bawah 5 tahun. Sehingga, dalam hal kesehatan mental, penting untuk menjadi bagian yang konsisten dari kehidupan anak, tidak hanya berbicara dengannya tetapi juga menghabiskan waktu bersama.
Kesehatan mental anak akan mendapat manfaat yang signifikan dari keterlibatan orangtua dalam kehidupan, serta pemberian bimbingan, cinta tanpa syarat, dan dukungan.