Youtube.com/Riri Cerita Anak Interaktif
The story of Jaka Tarub and the Seven Nymphs is a tale of love, magic, and loyalty. Jaka Tarub was a young man who lived in a village near a forest.
One day, while he was hunting, he stumbled upon a group of seven nymphs who were bathing in a nearby river. Jaka Tarub was captivated by their beauty and stole one of their shawls, which was imbued with magic.
The nymphs, however, discovered the theft and demanded that Jaka Tarub return the shawl. He did so, but one of the nymphs, named Nawang Wulan, fell in love with him and decided to stay behind in the human world to be with him.
Jaka Tarub and Nawang Wulan fell in love and got married, and they had a son together. However, one day, Nawang Wulan found the shawl and realized that she was a nymph.
She knew that she had to return to her world, but she couldn't bear to leave her husband and son behind. In the end, Nawang Wulan returned to her world, leaving Jaka Tarub and their son behind. However, she promised to return and visit them every year.
Terjemahan:
Cerita rakyat Jaka Tarub dan 7 Bidadari adalah kisah tentang cinta, sihir, dan kesetiaan. Jaka Tarub adalah seorang pemuda yang tinggal di sebuah desa dekat hutan.
Suatu hari, saat berburu, dia menemukan sekelompok tujuh bidadari yang mandi di sungai terdekat. Jaka Tarub terpesona oleh kecantikan mereka dan mencuri selendang salah satu dari mereka, yang bercita-cita.
Namun, para bidadari menemukan pencurian itu dan menuntut agar Jaka Tarub mengembalikan selendang tersebut.
Dia melakukannya, tetapi salah satu dari bidadari, bernama Nawang Wulan, jatuh cinta padanya dan memutuskan untuk tinggal di dunia manusia untuk bersamanya.
Jaka Tarub dan Nawang Wulan jatuh cinta dan menikah, dan mereka memiliki seorang putra bersama. Namun, suatu hari, Nawang Wulan menemukan selendangnya dan menyadari bahwa dia sebenarnya seorang bidadari.
Dia tahu bahwa dia harus kembali ke dunianya, tetapi dia tidak tega meninggalkan suaminya dan putranya.
Pada akhirnya, Nawang Wulan kembali ke dunianya, meninggalkan Jaka Tarub dan putranya di belakang. Namun, dia berjanji untuk kembali dan mengunjungi mereka setiap tahun.