Youtube.com/Riri Cerita Anak Interaktif
Di sebuah kerajaan di Jawa Barat, hiduplah dua orang putri mahkota yang bernama Purbasari dan Purbararang. Sang Raja telah memutuskan untuk menurunkan tahtanya kepada Purbasari karena sikap baiknya. Padahal, tahta itu harusnya diturunkan kepada anak sulung yaitu Purbararang.
Merasa iri, Purbararang akhirnya meminta cairan beracun kepada seorang dukun untuk menjatuhkan tahta Purbasari. Benar saja, tak lama setelah meminum cairan itu, tubuh Purbasari dipenuhi bercak hitam.
Purbararang lalu mengadukan kejadian itu kepada ayahnya, dan mengatakan bahwa itu adalah kutukan dari para pendahulu karena tidak mengikuti aturan kerajaan. Akhirnya, diputuskan bahwa Purbasari akan diasingkan ke hutan untuk menghindari kutukan bagi kerajaan.
Di hutan, Purbasari berteman dengan seekor monyet yang sebenarnya adalah seorang pangeran. Karena kesalahannya, Ia pun dikutuk menjadi monyet. Merasa senasib, akhirnya Purbasari dan monyet bernama Lutung Kasarung berteman.
Pada suatu malam, Lutung Kasarung berdoa untuk kesembuhan Purbasari. Tak lama setelahnya, terbentuk telaga dengan air yang sangat jernih. Esok harinya, Lutung Kasarung menyuruh Purbasari untuk berendam di telaga tersebut. Benar saja, kulit Purbasari kembali seperti semula.
Ia pun kembali ke kerajaan bersama Lutung Kasarung. Hal ini membuat Purbararang kaget. Purbararang lalu membuat kompetisi, barangsiapa yang menang maka akan naik tahta sedangkan yang kalah harus pergi dari kerjaaan.
Kompetisi pertama adalah kecantikan rambut, yang rambutnya lebih panjang maka akan menang. Purbasari terkejut sebab rambut Purbararang selalu lebih panjang darinya. Lutung Kasarung pun berdoa dan seketika rambut Purbasari menjadi lebih panjang dari Purbararang.
Kompetisi selanjutnya yaitu adu ketampanan pasangan. Purbararang yang sudah memiliki pasangan yakin akan menang. Purbararang dan tunangannya menertawakan Purbasari karena pasangannya adalah seekor monyet. Lutung Kasarung pun berdoa agar Ia dikembalikan ke wujud asalnya.
Doa itu pun terkabul, dan dalam sekejap Lutung Kasarung berubah menjadi seorang pangeran yang tampan, melebihi ketampanan pasangan Purbararang. Dengan kebaikan hati Purbasari, Ia tidak mengusir Purbararang meskipun kalah dalam kompetisi perebutan tahta.
Pada akhirnya, Purbasari diangkat menjadi Ratu dan hidup bahagia di istana bersama Lutung Kasarung yang telah menjadi suaminya, hewan-hewan yang menjadi temannya selama di hutan, serta Purbararang dan pasangannya.
Setelah membaca cerita rakyat singkat di atas, Mama bisa mengajarkan si Kecil untuk tidak membalas kejahatan dengan kejahatan pula. Memaafkan orang yang berbuat jahat bukan berarti kalah, melainkan perilaku yang terpuji dan berjiwa besar.
Itu dia beberapa pilihan cerita rakyat singkat yang bisa Mama bacakan untuk si Kecil. Jadi, mau baca cerita dongeng pendek yang mana nih, Ma?