Bila mendengar kata "demokratis", mungkin kesan pertama yang ada di bayangan Mama berhubungan dengan politik atau negara.
Padahal demokratis tidak selalu berkenaan dengan hal-hal tersebut, lho!
Sistem demokratis juga dapat diterapkan oleh Mama dan Papa dalam berinteraksi dengan si Kecil.
Apa itu pola asuh demokratis?
Pola asuh demokratis adalah pengasuhan dengan lebih menghormati anak untuk mengutarakan kehendak dan keinginannya. Orangtua bersikap asertif, yaitu membebaskan anak untuk memilih dan bertanggung jawab atas pilihannya dengan masih menetapkan batasan yang jelas pada anak serta mengarahkan anak untuk melakukan cara yang benar.
Anak pun diberikan ruang yang lebih luas untuk dapat mencoba banyak hal. Dalam menjalankannya, Mama dan Papa harus penuh perhatian agar kemajuan tumbuh kembang anak tidak lepas dari pengawasan.
Jenis-jenis pola asuh memiliki perbedaan pada upaya strategi orangtua dalam mendidik anak. Karakter anak yang dihasilkan pun akan berbeda tergantung dari pola asuh yang diterapkan.
Berikut Popmama.com telah menyajikan sejumlah informasi terkait ciri-ciri pola asuh demokratis yang membuat anak lebih mandiri!
