Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Freepik/Jcomp
Freepik/Jcomp

Anak-anak dari usia balita perlu berkembang dengan rutinitas. Tak hanya sekadar mengatur aktivitas sehari-hari, rutinitas juga dapat menciptakan rasa aman dan percaya diri karena membuat lingkungan anak dapat diprediksi.

Balita jadi tahu apa yang akan terjadi di harinya, sehingga terbentuklah keteraturan dan keakraban. Si Kecil juga akan merasa lebih nyaman mengekspresikan kemandirian yang mulai berkembang dan melewati transisi dengan sedikit amarah.

Jika Mama berencana membuat rutinitas untuk balita namun bingung bagaimana menetapkannya, berikut ini Popmama.com telah menyiapkan rangkaian jadwal rutinitas balita sehari-hari yang bisa diterapkan pada si Kecil.

Coba ikuti atau sesuaikan dengan aktivitas anak ya Ma!

06:30 hingga 08:00 pagi: Bangun

Freepik/sherry

Si kecil mungkin memiliki cara lain dalam hal menentukan waktu bangun yang teratur. Namun, mengikuti jadwal setiap hari sebenarnya dapat membantu agar memastikan anak memiliki waktu tidur yang cukup.

Dilansir dari Healthline, waktu bangun harus relatif konsisten pada masing-masing anak.

Daripada menetapkan satu waktu, balita boleh bangun kapan saja diantara 6:30 dan 8 pagi, ini untuk membantu balita yang sulit dibangunkan agar ada waktu perpanjangan untuk bersiap menuju rutinitas selanjutnya.

08.00 hingga 09:00 pagi: Makan sarapan dan bersih-bersih

Freepik/Pch.vector

Sarapan adalah waktu makan pertama dan paling penting untuk meningkatkan energi sebelum aktivitas. Balita umumnya suka membantu menyiapkan makanan, sehingga Mama bisa memberikan tugas yang sesuai dengan usianya.

Misalnya biarkan si Kecil membantu menuangkan susu ke serealnya dari cangkir kecil atau memberikan ia lap untuk membersihkan meja saat selesai makan.

Setelah sarapan adalah waktu yang tepat untuk berlari di sekitar rumah atau melakukan beberapa pekerjaan yang diperlukan, seperti menyuci, merapikan kamar tidur, atau menyedot debu di ruang bermain.

09:00 hingga 10:00 pagi: Waktu bermain

Freepik

Balita menyukai waktu bermain, tetapi tahukah Mama setidaknya ada enam jenis permainan yang berbeda?

Waktu bermain yang tidak terstruktur sangat penting untuk perkembangan balita. Ini memberikannya kebebasan berekspresi dan memungkinkannya bereksperimen dengan bahasa dan imajinasi.

Sebuah penelitian di tahun 2013 dalam jurnal Child & Youth Care Forum mengatakan bahwa, anak-anak bahkan lebih terlibat dengan pengasuh ketika melakukan permainan bebas bersama.

Contoh permainan bebas untuk mengisi slot waktu ini bisa seperti membangun balok sederhana atau mengutak-atik tongkat, batu, atau kotak kardus

10:00 hingga 11:00 siang: Waktu di luar ruangan, olahraga, dll.

Freepik/v.ivash

Pergilah ke taman bermain terdekat untuk berolahraga. Mama tidak memerlukan peralatan mewah untuk membuat waktu di luar ruangan menyenangkan bagi balita. Jika pergi ke taman tidak memungkinkan, halaman belakang rumah dapat menyediakan lingkungan untuk eksplorasi dan aktivitas.

Sebuah penelitian di tahun 2020 dalam jurnal Contemporary Pediatrics, mengatakan bahwa bermain di alam bebas membuat anak mendapatkan udara segar yang sangat dibutuhkan.

Selain itu, berada di luar ruangan membantu mengurangi stres dan depresi pada balita dan anak yang lebih besar. Bahkan mungkin memperkuat sistem kekebalan tubuh mereka.

Jika cuaca kurang ideal, Mama juga bisa mengajak anak bergerak di dalam ruangan. Pertimbangkan untuk melakukan yoga keluarga atau tertawa bersama dengan menyalakan musik favorit dan mengadakan pesta dansa.

11:00 hingga 12:00 siang: Aktivitas atau tugas yang direncanakan

Freepik/User18526052

Setiap hari dalam minggu tentu tidak akan sama persis. Mama mungkin bisa mengajak anak ke perpustakaan untuk membaca buku di satu hari atau mengunjungi kelas menari.

Sisihkan satu jam di tengah hari untuk kegiatan yang direncanakan. Di hari lain, Mama dan si Kecil dapat mengisi waktu ini dengan proyek seni, bermain bersama teman, atau menepati janji dan tugas lain seperti berbelanja bahan makanan.

12:00 hingga 13:00 siang: Makan siang dan bersantai

Freepik/Gpointstudio

Jika balita sudah cukup besar, jangan lupa untuk makan siang sebentar. Setelah makan siang, adalah saat yang tepat untuk mengatur persiapan tidur siang dengan membuat lingkungan menjadi tenang.

Mama juga bisa mendorong balita untuk membantu mengambilkan mainan di ruang bermain agar rapi, dan siap bermain lagi setelah bangun tidur.

Selanjutnya, tutup beberapa tirai, mainkan musik lembut, bawakan beberapa buku bagus, dan biarkan si Kecil mulai rileks.

13:00 hingga 15:00 sore: Tidur siang dan waktu tenang

Freepik/Gpointstudio

Ketika memiliki waktu tenang, Mama dapat merencanakan untuk melakukan kegiatan lain atau sekadar melakukan "me time".

Jika Mama memiliki anak yang lebih muda atau lebih tua yang tidak tidur siang saat ini, itu juga bisa menjadi kesempatan untuk mendapatkan beberapa quality time satu persatu dengan mereka.

Apakah balita tidak tidur siang atau sekadar menolak tidur? Beri ia beberapa kegiatan yang tenang untuk bermain sendirian di kamarnya. Pastikan kamar bebas dari bahaya, dan cek anak dari waktu ke waktu untuk memastikan anak ia aman.

15:00 hingga 15:30 sore: Waktu camilan sore

Freepik/Prostooleh

Si Kecil kemungkinan tidak akan berhasil sampai waktu makan malam tanpa camilan kecil. Memasukkannya waktu camilan ke dalam jadwal rutinitas harian membantu balita agar tidak perlu merengek untuk mendapatkan biskuit.

Ditambah lagi, makan camilan di sore hari tidak akan merusak makan malam nanti. Mama dapat mencoba menawarkan buah dengan yogurt tawar, sayuran, atau camilan sehat lainnya yang disukai anak-anak.

15:30 hingga 16:30 sore: Waktu bermain bebas

Freepik/Rawpixel-com

Waktu bermain lagi? Yup. Sebagian besar hari balita harus dihabiskan untuk berinteraksi dengan lingkungannya.

Untuk mengakalinya, Mama bisa mencoba merotasi mainan anak dari hari ke hari, pagi hingga sore, atau bahkan hanya minggu ke minggu. Lakukan apa pun yang diinginkan agar waktu bermain menjadi tetap segar untuk si Kecil.

Orangtua memiliki peran dalam waktu permainan anak. Pikirkan untuk mendukung anak tanpa mengambil alih atau memimpin pengalaman bermainnya.

Tawarkan permainan yang memungkinkan anak mengikuti minatnya dan berpartisipasi aktif dari waktu ke waktu. Dengan melakukan itu, Mama dapat membantu anak mempelajari hal-hal baru atau membuat koneksi baru, yang sangat menarik untuk dilihat.

16:30 hingga 17:00 sore: Persiapan makan malam

Freepik/Diana.grytsku

Balita dapat terlibat dengan tugas-tugas kecil seperti memotong sayuran lunak dengan pisau yang aman, mencampur salad pasta atau roti cepat saji dengan pengawasan, atau bahkan membantu mengatur meja.

Ketika hal ini terjadi, Mama melihat bagaimana bekerja dapur bisa menjadi bagian pembelajaran yang penting bagi anak.

Mama bahkan mungkin mempertimbangkan untuk membeli bangku atau tangga kecil, yang dapat dipijak oleh anak untuk mencapai ketinggian meja dapur dengan mudah.

17.00 hingga 18.00 sore: Makan malam keluarga dan bersih-bersih

Freepik/bearfotos

Sebuah penelitian berjudul "Benefits of Family Mealtime" di tahun 2018 menjelaskan bahwa makan bersama sebagai sebuah keluarga memiliki beberapa tujuan penting.

Pertama, makan bersama dan berbicara tentang kegiatan hari itu dapat membantu keterampilan komunikasi balita dan memberikan dorongan emosional dan perasaan aman.

Keluarga yang makan bersama bahkan mungkin mengonsumsi makanan berkualitas lebih tinggi, seperti lebih banyak buah, sayuran, dll, dibandingkan makanan yang digoreng atau berlemak.

Jika jadwal di antara anggota keluarga menjadi rumit atau terlalu padat, Mama tidak perlu makan malam bersama. Sebaliknya, tentukan jadwal dalam satu hari di mana keluarga dapat berkumpul makan bersama.

Anak akan mendapatkan semua manfaat yang sama, sambil menyesuaikan diri dengan jadwal unik keluarga.

Setelah selesai makan, temukan cara bagi seluruh keluarga untuk berpartisipasi dalam pembersihan. Hal ini membantu anak melihat perannya dalam rumah tangga dan bagaimana ia dibutuhkan oleh seluruh keluarga untuk menjaga semuanya tetap berjalan.

18:00 hingga 19:00 malam: Waktu bersantai keluarga

Pexels/Jonathan Borba

Luangkan waktu bersama sebagai sebuah keluarga untuk bersantai dari hari. Mama pasti ingin menjaga aktivitas tetap tenang, karena waktu tidur sudah dekat.

Cobalah berjalan-jalan di sekitar lingkungan, membaca buku, mengerjakan puzzle, atau mendengarkan musik yang menenangkan.

Sebuah penelitian dalam jurnal Neurobiol Sleep Circadian Rhythms di tahun 2016 mengatakan bahwa menjaga lampu redup pada jam-jam sebelum tidur dapat membantu ritme sirkadian alami anak yang membuatnya lebih mudah mengantuk.

19:00 hingga 19:30 malam: Rutinitas malam hari

Freepik/Angel.nt

Mama mungkin memerlukan lebih banyak atau lebih sedikit waktu untuk rutinitas malam balita, jadi silakan menyesuaikannya dengan mulai lebih awal jika perlu. Pastikan untuk mulai mematikan semua layar terdekat anak, termasuk televisi, tablet, dan ponsel.

Sebaliknya, lakukan beberapa rutinitas menjelang tidur yang mungkin termasuk camilan kecil, mandi dan menyikat gigi, membaca cerita, menyanyikan lagu, memeluk, menidurkan anak, dan tentu saja memberikan ciuman selamat malam.

19:30 malam: Waktu tidur

Freepik/user22281631

Yup, Mama sudah berhasil mengikuti jadwal rutinitas untuk balita! Jika mengikuti jadwal ini terasa sulit, jangan ragu untuk memodifikasinya sesuai kebutuhan. Meskipun demikian, mungkin perlu beberapa hari atau minggu bagi si Kecil untuk mendapatkan ritme yang baik.

Sehingga buatlah rutinitas yang sederhana dan pastikan bantu anak untuk mematuhinya. Jadwal yang dapat diprediksi dapat membantu Mama dan balita tetap berkepala dingin dan ceria pada hari-hari yang sangat panjang.

Jika Mama kesulitan mengatur hari, buatlah daftar aktivitas balita yang dilakukan setiap minggu serta tugas dan tanggung jawab apa yang harus disesuaikan. Dari sana, buatlah rencana yang sesuai.

Dari jadwal apa pun yang dibuat, pastikan untuk memasukkan waktu anak untuk waktu bermain dan istirahat. Melakukan istirahat sambil membaca juga telah terbukti membantu bagian-bagian perkembangan balita seperti pembelajaran bahasa.

Sakit, tumbuh gigi, dan hal-hal tak terduga lainnya mungkin membuat Mama keluar dari jalur, tetapi nikmatilah kenyataan bahwa Mama selalu dapat kembali ke jadwal ini tepat waktu. Selamat mencoba jadwal rutinitas balita sehari-hari berikut tadi!

Editorial Team