Kekurangan zat besi, atau anemia defisiensi besi (ADB), adalah kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup zat besi untuk menjalankan fungsi optimalnya. Apabila hal ini terjadi pada anak-anak, ADB bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Mulai dari daya tahan tubuh menurun, pembesaran limpa, gangguan tumbuh-kembang, hingga penurunan fungsi kognitif.
Untuk mencegahnya, asupan gizi dan nutrisi yang lengkap dan seimbang adalah kuncinya. Apabila anak tidak didiagnosis memerlukan suplemen zat besi tambahan oleh dokter, makanan adalah sumber zat besi yang terbaik.
Sumber zat besi dalam makanan terdapat dua jenis, yaitu zat besi heme dan zat besi non heme.
Sumber nabati, seperti kacang-kacangan, sayuran, dan sereal yang diperkaya zat besi menyediakan zat besi non heme. Sementara sumber hewani, seperti daging sapi, makanan laut, dan daging unggas mengandung zat besi heme.
Berikut ini Popmama.com merangkum daftar makanan tinggi zat besi untuk anak yang dapat orangtua sajikan di rumah, dilansir dari MomJunction:
