5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Menghadapi Anak ODD

Kuncinya harus sabar menghadapi anak Oppositional Defiant Disorder (ODD)

26 Mei 2021

5 Hal Tidak Boleh Dilakukan Saat Menghadapi Anak ODD
pixabay/Mandyme27

Sering kali anak mudah marah, membantah argument yang tidak sesuai dengan kemauannya, bahkan menantang orang-orang disekelilingnya. “Aku tidak mau membereskan mainannya!” “Aku tidak mau melakukannya!” Kalimat seperti itu sering didengar ketika mood anak sedang tidak baik.

Jika hanya sesekali itu hal yang wajar, tapi jika anak sering marah atau menantang itu hal yang tidak wajar. Sebagai orangtua seringkali merasa lelah ketika menghadapi perilaku anak seperti itu, dan pada akhirnya mereka bingung bagaimana cara menangani tindakan tersebut.

Mungkin mereka mulai mengkhawatirkan masa depan anak yang berkemauan keras, tetapi ada salah satu cara untuk mengatasi anak yang menantang, dengan cara Mama atau Papa bisa menenangkan dirinya ketika emosi dia sudah memuncak, berikan pengertian bahwa kalian memahami keinginan mereka.

Bila sang Anak masih tetap bersikap seperti itu, yang dikhawatirkan anak Mama mengalami Oppositional Defiant Disorder (ODD). Apa itu Oppositional Defiant Disorder (ODD)? berikut ulasan dari Popmama.com

Apa Itu Oppositional Defiant Disorder (ODD)?

Apa Itu Oppositional Defiant Disorder (ODD)
pixabay/Rachelbostwick

Oppositional Defiant Disorder (ODD) merupakan bentuk perilaku menantang, marah, dan mudah tersinggung yang terus-menerus dan sering terjadi. Selain itu, anak ODD akan membantah, menolak untuk mematuhi aturan. Biasanya ODD dialami oleh anak-anak atau remaja awal.

Pada dasarnya, anak-anak memang tidak bisa selalu mengontrol emosinya. Mereka bisa berperilaku menentang di saat-saat sedang lelah, lapar, bosan, kesal, ataupun stres. Anak yang mengalami ODD mereka sangat butuh perhatian dari orangtuanya.

Berikut ini ada 5 hal yang tidak boleh dilakukan saat menghadapi anak Oppositional Defiant Disorder (ODD).

1. Jangan kehilangan ketenangan

1. Jangan kehilangan ketenangan
Freepik/Alf061

Hal yang paling penting saat menghadapi anak ODD ialah harus tetap tenang. Mungkin hal ini lebih mudah untuk diucapkan daripada melakukannya. Sebagai orangtua, harus menjadi contoh yang baik untuk anaknya, bagaimana bertindak dengan tepat dalam situasi yang sulit.

Anak ODD sering kali kekurangan informasi untuk mengetahui apa yang harus ia lakukan saat emosi. Ini adalah waktu yang tepat untuk membimbing anak ketika mengalami emosional yang parah, orangtua cukup membantu mereka mengendalikan emosinya.

Menunjukkan kepada anak bagaimana mengontrol emosinya dengan cara menutup matanya, menarik dan menghembuskan nafas secara perlahan, sambil menghitung sampai sepuluh, hingga membuat mereka merasa tenang. Jika cara ini tidak berhasil Mama bisa melakukan cara selanjutnya.

Editors' Pick

2. Jangan biarkan anak memengaruhi Mama

2. Jangan biarkan anak memengaruhi Mama
Freepik/Zinkevych

Seringkali ketika anak-anak memberontak, mereka ingin sekali memengaruhi mama agar merasakan apa yang ia rasakan. Jika sang Anak tidak dapat menenangkan dirinya, bantulah anak dengan memberikan pengertian untuk mengatasi amarahnya dan berikan waktu sendiri agar mereka bisa menenangkan diri.

Adapun kalimat yang bisa dikatakan “Saya mengerti kamu kesal, tetapi bisakah kita bicara agar kamu lebih tenang?” Mungkin dengan berbicara seperti itu, sang Anak merasa ada orang lain yang bisa mengerti keadaan dirinya.

3. Jangan mengalihkan fokus dari tanggung jawab

3. Jangan mengalihkan fokus dari tanggung jawab
Freepik/Lookstudio

Sebab anak-anak ODD sering kali kesulitan untuk mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka. Memberikan pemahaman dan berikan konsekuensi sebelum melakukan tindakan, agar mereka memiliki tanggung jawab.

Pada saat tindakan itu terjadi, Mama bisa memberi tahu akan ada konsekuensi tertentu yang dia terima, misal “Karena kamu sudah memukul adikmu, maka malam ini kamu tidak boleh menonton TV.” Meskipun sang Anak akan marah bahkan berteriak saat itu, seiring berjalannya waktu hal itu akan terbiasa.

Langkah ini mungkin bisa mengurangi anak tidak membangkang terus-menerus.

4. Hindari berpikir negatif tentang masa depan anak

4. Hindari berpikir negatif tentang masa depan anak
Freepik/Demanna

Ketika seorang anak memiliki temperamen yang sulit dikontrol atau Oppositional Defiant Disorder (ODD) yang meledak-ledak, orangtua dengan cepat harus beralih ke hal terburuk yang mungkin bisa terjadi kedepannya pada anak.

Tetapi sebaiknya, saat sedang membimbing anak Oppositional Defiant Disorder Mama harus mengalihkan pikirannya ke hal positif untuk masa depan anak yang lebih baik.

Ini akan terlihat jika anak jarang sekali merasa bahagia, mereka lebih mudah marah. Untuk itu, cobalah orangtua lebih memperhatikan apa yang sedang dibutuhkan oleh si Anak saat ini.

5. Jangan lupa untuk memerhatikan hal-hal baik tentang anak

5. Jangan lupa memerhatikan hal-hal baik tentang anak
Freepik/prostooleh

Mengasuh anak ODD merupakan salah satu tugas tersulit yang akan dihadapi oleh orangtua. Hal yang sulit, melelahkan, bahkan bisa membuat depresi, itulah mengapa sangat penting mengingat kembali memori bersama anak yang menyenangkan, baik, dan manis.

Ketika orangtua mendidik anak dengan tegas, penuh kasih, dan konsisten, juga mengajarkan tanggung jawab, menghargai, dan menghormati orang lain, secara tidak langsung akan terbentuk pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

Semua anak tentu ingin menjadi baik, mungkin ada beberapa hal yang salah dalam mengambil tindakan. Itu hal yang wajar untuk seorang Anak dan sebagai orang tua harus tetap membimbingnya, mengawasi, serta mendukung anak dalam mengambil tindakan.

Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma!

Baca juga:

The Latest