Anak 5 Tahun di Tangsel yang Hilang Terseret Arus Banjir Ditemukan

Satpol PP menemukannya dalam kondisi tidak bernyawa

18 Maret 2022

Anak 5 Tahun Tangsel Hilang Terseret Arus Banjir Ditemukan
Pexels/Luca Nardone

Hujan deras yang turun terus menerus membuat beberapa titik daerah Tangerang terendam banjir. Bahkan, hingga Kamis (17/3/2022) pun banjir masih terlihat cukup tinggi yakni sekitar lutut orang dewasa. 

Salah satu titik yang terendam banjir yakni daerah jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Kelurahan Kunciran, Kota Tangerang. Keadaan tersebut membuat seorang anak berusia 5 tahun hilang tenggelam di dalam gorong-gorong. 

Orangtua langsung bergegas melapor pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk membantu menemukan sang anak. 

Laporan ini membuat Satpol PP langsung bertindak melakukan pencarian hingga akhirnya sang anak ditemukan meninggal dunia pada Jumat (18/3/2022). 

Untuk informasi lebih jelas tentang peristiwa ini, Popmama.com telah merangkum informasinya untuk Mama. Simak yuk! 

1. Setelah adanya laporan, tim Satpol PP setempat langsung melakukan pencarian

1. Setelah ada laporan, tim Satpol PP setempat langsung melakukan pencarian
Instagram.com/satpolpptangselkota

Mengutip dari IDN Times, Koordinator Lapangan Tim Siaga bencana Satpol PP Tangsel Baidawi mengatakan bahwa setelah mendapat laporan anak hilang, pihaknya langsung bergegas membantu mencari korban. 

"Saat mendapatkan berita adanya anak usia 5 tahun yang terseret banjir di wilayah Kunciran Kota Tangerang, tim langsung berkoordinasi dengan wilayah setempat dan berkoordinasi dengan Tim penyelamatan Kota Tangerang, BPBD untuk bersama-sama melakukan pencarian dengan metode water Rescue dan pendeteksian area yang di curigai," tutur Baidawi.

2. Waktu dan lokasi penemuan korban

2. Waktu lokasi penemuan korban
Instagram.com/satpolpptangselkota

Pencarian langsung dilaksanakan pada Kamis (17/3/2022) pukul 21.00 WIB. Tim Satpol PP menurunkan 25 personilnya untuk melakukan pencarian.

"Pencarian dilakukan penyebaran anggota satpol PP kota Tangerang selatan berjumlah 25 orang dan pencarian dilakukan dengan menggunakan drone," kata Baidawi.

Setelah proses pencarian yang cukup lama, sang anak ditemukan meninggal dunia pada Jumat (18/3/2022) pagi, tepatnya sekitar pukul 08.30 WIB.

"Anak tersebut, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, 100 meter dari lokasi tenggelam," jelas Baidawi.

3. Satpol PP Tangerang Selatan selalu siaga di saat cuaca yang ekstrim seperti saat ini

3. Satpol PP Tangerang Selatan selalu siaga saat cuaca ekstrim seperti saat ini
Instagram.com/satpolpptangselkota

Keadaan hujan deras dan angin kencang akhir-akhir ini membuat tim Satpol PP lebih siap siaga untuk membantu masyarakat. Hal itu pun diterapkan oleh Satpol PP Tangerang Selatan. 

Hal itu disampaikan langsung oleh Badiawi, "Seiring dengan kondisi cuaca yang ekstrim saat ini, tim siaga bencana Satpol PP Kota Tangsel terus melakukan upaya antisipasi sekaligus penanganan. Yakni, terkait bencana banjir dan angin kencang di Tangsel terkait pohon tumbang, genangan air, dan reklame roboh."

Selain upaya yang maksimal dari tim Satpol PP, tentunya Mama dan Papa pun harus selalu mengawasi anak-anak dengan ketat di kala kondisi cuaca seperti ini. Apalagi jika rumah terendam banjir. Siap siaga orangtua bisa membantu meminimalisir kejadian buruk pada anak di kala bencana banjir. Semangat terus Mama dan Papa!

Baca juga:

The Latest