Cara Mencegah Stunting, Akses Sanitasi Juga Perlu Diperhatikan

Stunting adalah masalah kurang gizi pada anak yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi

2 Desember 2021

Cara Mencegah Stunting, Akses Sanitasi Juga Perlu Diperhatikan
Pexels/Namo deet

Stunting adalah masalah kurang gizi pada anak yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama. Dampaknya, anak akan mengalami gangguan pertumbuhan yaitu tinggi badan anak lebih rendah atau pendek dari standar usianya.

Di Indonesia, stunting masih menjadi persoalan yang diharapkan mendapat perhatian lebih, termasuk persoalan akses terhadap sanitasi yang jika tidak diatasi bersama, dampak buruk utamanya yaitu munculnya berbagai penyakit berbahaya termasuk stunting. 

Stunting ternyata bisa datang dari sanitasi yang buruk. Melihat fakta bahwa di Indonesia 1 dari 3 anak di negara ini menderita stunting. 70 persen kasus stunting berasal dari sanitasi buruk yang belum bisa diatasi. 

Akses sanitasi menjadi tanggung jawab kolektif seluruh elemen untuk menekan angka stunting, serta mendukung akses sanitasi yang lebih baik di Indonesia. Keduanya saling berkaitan erat satu sama lain. 

Di bawah ini Popmama.com rangkum beberapa hal terkait program ataupun gerakan sanitasi yang bisa dilakukan untuk cegah stunting.

1. Pendanaan yang tepat dan terencana untuk program atau gerakan cegah stunting

1. Pendanaan tepat terencana program atau gerakan cegah stunting
Pexels/Julia Volk

Dalam mencegah stunting, saat ini banyak program ataupun gerakan yang ikut serta berperan agar bisa membantu. Namun yang harus diperhatikan adalah pendanaannya.

Pendanaan yang terencana dan tepat, serta manajemen yang baik adalah salah satu hal yang harus diperhatikan dalam mengelola program ataupun gerakan. Pendanaan terkait bisa digunakan untuk membangun akses sanitasi yang kini masih menjadi tantangan besar di dunia, termasuk Indonesia.

PT Unilever Indonesia Tbk mengadakan program mentoring 'Every U Does Good Heroes' dengan materi 'Funding & Project Management. Sesi mentoring yang digelar secara virtual pada Senin (29/11/2021).

Program ini sudah memasuki tahap pengumpulan proposal untuk menemukan 10 Every U Does Good Heroes terbaik yang nantinya berhak mendapatkan pendanaan atau micro grant sebesar Rp 30 juta dan pendampingan yang lebih inntensif dari mentor. 

Every U Does Good Heroes merupakan program PT Unilever Indonesia Tbk bertujuan untuk mentoring 10 sosok muda yang ingin memberikan kebaikan bagi Indonesia yang lebih hijau, sehat dan sejahtera. 

2. Sumber pendanaan yang bisa didapatkan untuk bantu mengatasi stunting

2. Sumber pendanaan bisa didapatkan bantu mengatasi stunting
Pexels/Ahmed akacha

Stevia Angesty yang merupakan pegiat isu sanitasi dan stunting juga berkontribusi pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di Indonesia.

Sebagai sociopreneur di bidang terkait, Stevia mengatakan bahwa pendanaan dan manajemen sebuah gerakan memiliki peran penting dalam menghasilkan sebuah gerakan yang memiliki dampak berkelanjutan. 

Ia juga berbagi informasi untuk pihak-pihak yang mungkin sedang mengusahakan pendanaan untuk sebuah gerakan. Ragam bentuk pendanaan yang dapat dimanfaatkan bisa berasal dari mana saja, seperti pendanaan berupa pinjaman, investasi ataupun hibah. 

Sedangkan untuk mendapatkannya, bisa melalui berbagai sumber, seperti keluarga, kerabat terdekat, relasi bahkan institusi ataupun crowdfunding. 

Stevia juga menambahkan selain pendanaan, ada hal yang perlu diperhatikan mengenai manajemen gerakan. Yaitu project definition, prioritization, detailing, dan monitoring.

3. Akses sanitasi 'Toilet untuk Semua' sebagai program dan gerakan cegah stunting

3. Akses sanitasi 'Toilet Semua' sebagai program gerakan cegah stunting
Pexels/Ahmed akacha

Stevia dalam Kontribusinya untuk menjaga kesehatan masyarakat, ia mendirikan Feelwell Ceramic (FWC) pada tahun 2016.

Perusahaannya mengajak para masyarakat ataupun peserta dalam program PT Unilever untuk memandang isu sanitasi lebih kritis lagi sehingga melaihrkan ide-ide yang bisa memberikan dampak positif pada kesehatan masyarakat. 

Merujuk pada data nasional, 78 juta orang Indonesia ternyata tidak memiliki akses sanitasi yang baik. FWC hadir untuk menekan angka stunting agar tidak terus meningkat dengan menyediakan akses sanitasi yang lebih baik melalui 'Toilet untuk Semua'.

Akses toilet sudah diberikan ke lebih 2 juta orang di Indonesia. Tujuannya untuk membantu tumbuh kembang anak menjadi lebih baik dan menekan angka stunting

Demikian beberapa langkah yang dilakukan untuk bisa menekan angka stunting di Indonesia, salah satunya dengan menyediakan akses sanitasi yang baik. 

Baca juga: 

The Latest