7 Tips Jitu Bepergian Bersama si Kecil Tanpa Mabuk Perjalanan

Anak Mama sering alami mabuk perjalanan? Ikuti tips jitu berikut ini.

31 Mei 2019

7 Tips Jitu Bepergian Bersama si Kecil Tanpa Mabuk Perjalanan
yuuworld.com

Membawa si Kecil bepergian jauh untuk menghadiri acara penting atau sekadar berwisata, kadang membutuhkan persiapan khusus.

Beberapa anak tidak tahan dengan guncangan kendaraan saat berjalan, sehingga mereka mengalami mabuk perjalanan. Ada yang sekadar pusing-pusing dan rewel, tapi ada juga yang sampai muntah.

Di bawah ini ada tujuh tips jitu untuk menghindari mabuk perjalanan pada si Kecil. Yuk, disimak Ma!

1. Mengemudi dengan hati-hati

1. Mengemudi hati-hati
Pixabay/MabelAmber

Mengemudi dengan baik dan hati-hati akan menciptakan kenyamanan bagi penumpang. Jadi, saat Mama membawa si Kecil bepergian, usahakan pengemudi menjalankan tugasnya dengan baik.

Tapi hal ini agak sulit diatur jika Mama menggunakan kendaraan umum. Pengemudi tidak hanya mementingkan urusan Mama, tapi juga perlu mengejar waktu agar cepat sampai tujuan.

2. Ajak si Kecil mengobrol sambil melihat ke luar Jendela

2. Ajak si Kecil mengobrol sambil melihat ke luar Jendela
Unsplash/ Tim Mossholder

Meski banyak tersedia obat anti mabuk perjalanan, sebaiknya Mama hindari penggunaannya pada si Kecil.

Obat anti mabuk memang membuat konsumennya mengantuk dan terlelap. Tapi lebih baik mengajaknya mengobrol sepanjang perjalanan sambil melihat ke luar jendela.

Membahas bangunan apa yang baru saja dilewati, atau cerita menarik tentang daerah yang baru saja dilalui saat perjalanan. 

Editors' Pick

3. Hindari menatap layar ponsel

3. Hindari menatap layar ponsel
Freepik/rawpixel.com

Orang-orang kini menjadikan ponsel sebagai teman andalan saat menunggu atau bosan, termasuk saat dalam perjalanan.

Sebaiknya, Mama hindari si Kecil menatap layar ponsel terlalu lama saat dalam perjalanan. Ini bisa membuatnya pusing lalu merasa mual.

Alihkan saja dengan obrolan. Mama juga bisa mendongeng dengan menggunakan hand puppet yang menggemaskan. 

4. Pastikan perut tidak dalam keadaan kosong

4. Pastikan perut tidak dalam keadaan kosong
Pexels

Perut yang kosong juga berpotensi mengakibatkan mual dan muntah. Apalagi sambil merasakan guncangan dari kendaraan yang sedang melaju.

Sebaiknya si Kecil makan dulu sebelum memulai perjalanan. Sebaiknya, makannya jangan terlalu banyak ya, perut yang terlalu kosong atau terlalu penuh sama-sama mengakibatkan mual di perjalanan.

5. Siapkan minyak kayu putih atau aromaterapi untuk dihirup jarak dekat

5. Siapkan minyak kayu putih atau aromaterapi dihirup jarak dekat
Freepik

Jika si Kecil masih tetap merasa mual, Mama dapat sediakan minyak kayu putih atau aromaterapi yang aman untuk dihirup dari jarak dekat.

Aromanya bisa membuat lebih rileks dan nyaman. Bisa juga dioleskan ke dahi bagian samping atau leher. Sensasi hangatnya juga mampu mengurangi rasa pusing dan kurang nyaman.

6. Balurkan minyak kayu putih di sekitar pusarnya

6. Balurkan minyak kayu putih sekitar pusarnya
raisingchildren.net.au

Agar hasilnya lebih maksimal, Mama bisa membalurkan minyak kayu putih atau minyak angin sejenis di area sekitar pusar sebelum berangkat. Ulangi lagi saat di tengah perjalanan agar kondisi perut si Kecil tetap hangat.

7. Bawa minuman segar, permen asam, atau buah potong untuk cemilan

7. Bawa minuman segar, permen asam, atau buah potong cemilan
static-communitytable.parade.com

Ada yang bilang, makan saat perjalanan justru membuat semakin mabuk dan berujung muntah. Tapi ada juga sebagian orang yang menghindari mabuknya dengan makan camilan agar perut selalu dalam keadaan terisi.

Nah, Mama bisa terapkan cara ini pada si Kecil. Bawalah bekal berupa minuman segar yang bercita rasa buah, permen asam, dan buah-buahan potong yang rasanya tidak bikin enek.

Selain ketujuh tips di atas, ada anak kecil yang lebih nyaman melewati perjalanan dengan tidur. Kalau anak Mama termasuk salah satunya, berikan dia kondisi yang nyaman untuk tidur seperti membawa bantal kecil, boneka kesayangannya, atau memutarkan musik. Selamat bepergian, Ma!

Baca juga:

The Latest