Raja paus juga sangat berterima kasih kepada tabib sakti dan memberikan hadiah kepada tabib sakti.
"Siapa yang membawamu ke sini?" tanya raja paus pada tabib sakti.
"Sahabat paus bernama kancil yang membawaku ke sini" jawab tabib sakti.
"Bisakah aku bertemu dengan kancil itu?" tanya raja paus kembali.
Dengan kesaktiannya, tabib sakti naik ke permukaan air untuk menghampiri kancil.
"Pegang tongkatku, raja ingin bertemu dengan kau!" kata tabib sakti pada kancil yang sedang menunggu di pinggir pantai.
"Tapi..tapi...aku tidak bisa berenang, paus lah yang selama ini membantuku mengitari lautan" kata kancil yang mundur ketakutan.
"Percayalah padaku" kata tabib itu.
Kancil pun memegang tongkat tersebut, dan mampu berenang ke dasar lautan meskipun sebenarnya ia tidak bisa berenang dan bernapas di dalam air. Ia pun sampai ke istana paus.
"Terima kasih kancil, karena kebaikanmu, aku tetap hidup dan menjaga kerajaan paus" kata raja paus pada kancil.
Raja paus pun memberikan hadiah pada kancil, demikian juga paus sahabat Kancil, ia diangkat menjadi pengawal kepercayaan di istana paus.
Nah itulah dongeng kancil dan ikan paus. Dari cerita ini, Mama dapat mengajarkan pada si Kecil bahwa sahabat sejati selalu hadir untuk saling menolong satu sama lain dan tidak akan meninggalkan bila terjadi masalah.
Tertarik membacakan dongeng ini untuk anak?