Malam semakin larut, dan salju turun semakin deras. Kaki Gadis kecil kedinginan, perutnya kelaparan. Ia sudah tidak sanggup lagi untuk berjalan.
"Mungkin lebih baik jika aku beristirahat sebentar di sini," pikir sang Gadis kecil, lalu duduk di depan sebuah pertokoan.
Sambil menggigil kedinginan, gadis itu duduk tertimpa curahan salju. Perutnya terasa lapar dan sudah tidak bisa bergerak. Gadis yang kedinginan itu, menghembus-hembuskan nafasnya ke tangan. Tetapi, itu tidak menghangatkannya.
Gadis kecil takut pulang ke rumah. Ia belum berhasil menjual satu batang pun korek api. Entah apa yang akan terjadi jika ia pulang. Lagipula di rumah sangatlah dingin. Angin berhembus dari segala penjuru.
"Mungkin kalau aku menyalakan korek api ini, mungkin akan sedikit terasa hangat," pikirnya lalu menyalakan sebatang korek api sambil gemetar kedinginan dengan menggoreskannya di dinding.
Tiba-tiba saja dari dalam nyala api muncul sebuah penghangat.
"Oh, hangatnya," ucap gadis itu sambil mengangkat tangannya ke arah tungku pemanas.
Namun tidak lama angin berhembus dan nyala api korek pun padam. Tungku pemanas tersebut pun ikut menghilang. Gadis itu kemudian menyalakan batang korek api yang kedua. Kali ini dari dalam nyala api muncul aneka macam hidangan.
Di depan matanya, berdiri sebuah meja yang penuh dengan makanan hangat.
"Wow! Semua terlihat," ucap Gadis kecil penuh semangat.
Di meja makan tersebut terdapat seekor angsa panggang yang masih hangat. Gadis kecil berusaha menjangkau, namun tiba-tiba apinya kembali padam dan hidangan itu menghilang. Gadis itu segera mengambil korek apinya yang ketiga, lalu menyalakannya lagi.
Tiba-tiba gadis itu sudah berada di bawah sebuah pohon natal yang besar dan megah. Ada banyak hiasan lampu warna-warni pada pohon tersebut.
"Wow! Lebih indah daripada pohon natal yang terlihat di jalan tadi," Gadis kecil kegirangan.
Gadis itu tanpa sadar menjulurkan tangannya lalu korek api bergoyang tertiup angin. Tetapi, cahaya lilin itu naik ke langit dan semakin redup. Lalu berubah menjadi bintang yang sangat banyak.