Setiap tanggal 29 September, masyarakat diseluruh dunia memperingati Hari Jantung Sedunia. Sebagaimana diketahui bersama, jantung merupakan organ tubuh yang memiliki peranan yang sangat besar bagi seluruh orang di dunia ini.
Adapun manfaat dari jantung bagi tubuh adalah untuk membantu memompa darah agar dapat mengalir ke seluruh tubuh, serta membawa oksigen dan nutrisi bagi tiap sel tubuh.
Berdasarkan data dari Indonesia Heart Association, angka kejadian Kelainan Jantung Bawaan (KJB) di Indonesia diperkirakan mencapai 43.200 kasus dari 4,8 juta kelahiran hidup atau 9: 1000 kelahiran hidup setiap tahun. Anak dengan KJB memiliki kelainan pada fungsi maupun struktur jantung.
Ketika anak mengidap kelainan jantung bawaan, bukan hanya menganggu kerja jantung saja, Ma. Jika ketidakseimbangan energi dalam jantung diatasi dengan tepat, maka akan menyebabkan terjadinya maltnutrisi dan gagal tumbuh.
Untuk itu perlu perhatian ekstra dari orangtua dan orang-orang sekitar agar si Kecil tumbuh sehat dan kualitas hidupnya lebih baik.
Lantas, apa saja faktor risiko dan dukungan orangtua dalam memerhatikan nutrisi tepat untuk anak dengan kelainan jantung bawaan? Berikut Popmama.com telah merangkum informasi selengkapnya.
