Mengedukasi Anak Tentang Energi Terbarukan Untuk Masa Depan

Semakin hari, perkembangan ilmu pengetahuan terus menunjukkan kemajuan, salah satunya adalah pengembangan energi terbarukan. Kita tidak bisa terus menerus mengandalkan bahan bakar fosil. Jika sudah tersedia energi alternatif, tentu kita harus segera beralih, kan, 'Ma?

Energi alternatif adalah sumber yang akan dipakai di masa depan untuk menjaga aktivitas manusia terus berjalan aman secara berkelanjutan. 

"Tentu kita harus mengikuti perkembangan di mana energi baru akan digunakan. Prosesnya akan memakan banyak waktu, seperti persiapan infrastruktur dan lain-lain. Dalam 10 tahun lagi, mobil listrik ini lah yang akan ada dimana-mana dan membantu anak-anak kita menjalani kehidupan." gagas Mediko Azwar selaku Chief Marketing Officer PT Blue Bird Tbk pada sesi talk show Re-Opening Blue Bird Taxi Reservation Center KidZania.

Pemanasan global menjadi ancaman untuk kehidupan manusia. Suhu bumi menjadi tinggi sehingga kerusakan lingkungan dapat terjadi dimana-dimana seperti kebakaran hutan. Kemungkinan terburuknya bencana perubahan iklim tidak dapat dihindari.

Maka dari itu, penggunaan energi terbarukan perlu digalakkan, contohnya adalah mengganti bensin dengan daya listrik. 

"Penggunaan mobil listrik dan Compressed Natural Gas (CNG) lebih ramah untuk lingkungan." ujar Wakil Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono.

CNG adalah sebuah bahan bakar yang dibuat dengan cara melakukan kompresi terhadap metana yang diekstrak dari gas alam. Ibaratnya, CNG adalah LPG untuk kendaraan bermesin, Ma!

Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Indonesia telah berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon dalam rangka menjaga kenaikan suhu global dengan menarikkan target Enhanced Nationally Determined Contribution (E-NDC) atau Peningkatan Kontribusi yang Ditentukan Secara Nasional menjadi 32% yang setara dengan 912 juta ton karbondioksida pada tahun 2030. 

Sejalan dengan hal tersebut, kerjasama antara Blue Bird dan KidZania juga mencanangkan target untuk membantu menurunkan emisi karbon. Kerjasama ini adalah langkah awal untuk membiasakan anak terlibat mengimplementasikan energi terbarukan yang residunya bersifat lebih aman terhadap bumi.

"Energi listrik menghasilkan zero emisi, implementasi CNG pun juga secara signifikan mengurangi emisi sehingga dapat memperbaiki kualitas hidup lingkungan." jelas Adrianto Djokosoetono.

Pendidikan tidak hanya bisa disampaikan saat anak duduk rapi di bangku sekolah saja. Namun juga dapat berupa pengalaman yang bisa anak-anak rasakan sendiri. Belajar sambil bermain dipercaya mampu memberikan nuansa pembelajaran yang lebih asyik dan melekat pada anak. 

"Setiap pihak perlu berpartisipasi untuk menciptakan sarana bagi anak untuk belajar dari mana saja. Kami berupaya menghadirkan ruang belajar yang menyenangkan dengan animasi menarik bagi anak-anak. Oleh karenanya, kami menghadirkan interactive wall yang menggunakan teknologi interactive display, sehingga dapat digunakan untuk mendapatkan informasi baru. Anak-anak juga dapat mencoba peran profesi seperti Customer Service Officer atau pun sebagai penerima order, sehingga mereka juga dapat merasakan kontribusi dalam mendukung perjalanan bebas emisi pemanasan global." ucap Mediko Azwar.

Selain belajar tentang energi terbarukan, anak juga diajak untuk paham memanfaatkan fungsi teknologi digital.

"Menghadirkan metode belajar melalui permainan yang menginspirasi, kami berharap anak-anak juga dapat memahami bahwa banyak profesi yang dapat mendukung dan berkontribusi untuk membuat dunia menjadi lebih baik." ucap Kerry Riza, Presiden dari PT Aryan Indonesia (KidZania Jakarta).

Proses pembelajaran ini juga dapat melatih anak meningkatkan gaya komunikasi, bersosialisasi, dan berinteraksi dengan berbagai karakter orang yang berbeda-beda, lho, Ma!

Masa kanak-kanak adalah momentum emas untuk anak mempelajari banyak hal. Perkembangan kemampuan motorik dan sensoriknya yang sangat tinggi membuat anak-anak cenderung senang bermain bersama teman-temannya dan merasakan segala sesuatu secara langsung. 

Anak-anak adalah penerus kita di masa depan. Penting bagi mereka untuk mempelajari banyak hal, termasuk energi terbarukan. 

Di dunia masa kini, semua berlangsung secara cepat. Sehingga bukanlah sebuah hal yang tergesa-gesa ketika anak sudah mengerti tentang energi masa depan. 

Awareness terhadap energi terbarukan, akan membuat anak mengerti hal-hal berikut:

• Peduli terhadap alam dengan menerapkan perilaku yang sehat dan tidak sembarangan.
• Lebih mengerti bahwa energi yang digunakan sehari-hari oleh manusia juga ada yang memiliki batas.
• Mengenal bahaya apabila kita tidak menjaga lingkungan dengan baik.
• Mengetahui adanya ancaman perubahan iklim dan pemanasan global.
• Terbiasa dengan gaya hidup menggunakan energi terbarukan sebagai solusi mengurangi emisi di bumi.

Untuk mendukung hal tersebut, Blue Bird dan Kidzania berupaya menyediakan ruang bagi anak-anak untuk bermain dan belajar dengan mengusung tema energi baru terbarukan (EBT) bagi kehidupan yang berkelanjutan.

Melalui establishment yang hadir dengan tampilan baru ini, Blue Bird juga memperkenalkan armada Electronic Vehicles (EV) Taxi atau taksi mobil listrik ramah lingkungan khusus yang bisa dicoba oleh anak. Selain itu, mereka juga bisa menambah wawasan tentang energi terbarukan dengan Blue Bird Interactive wall yang ada di KidZania. 

Itulah rangkuman informasi mengenai cara mengedukasi anak tentang energi terbarukan sebagai energi masa depan. 

Semoga dengan adanya edukasi ini, anak jadi lebih siap untuk masa depannya, ya, Ma!