Karena merasa tidak terima, sang Mama pun menceritakan tentang alasan di balik pihak sekolah mengeluarkan anaknya. Alasan pertama, pihak sekolah mendapat laporan jika Mama Rebecca ini suka membuat unggahan yang dinilai mencemarkan nama baik sekolah.
"Yang pertama, katanya saya suka menjelek-jelekkan sekolah sesuai laporan dari mama-mama (orang tua siswa) yang lain," ungkapnya.
Selain itu, pihak sekolah mengeluarkan anak tersebut juga lantaran sang Mama suka mengutarakan ketidakpuasannya tentang pelayanan sekolah di sosial media.
"Yang kedua, katanya saya suka posting di sosmed. Ya wajar dong kalau kita nggak puas kita posting di sosmed," lanjutnya.
Salah satu hal yang pernah dikeluhkan Mama Rebecca adalah ketentuan sekolah terkait area tempat duduk yang tidak boleh digunakannya, sehingga dirinya diusir tanpa alasan.
Padahal, tidak ada aturan tertulis mengenai larangan duduk di area tersebut. Alhasil, Mama Rebecca lebih memilih untuk komplain melalui media sosial miliknya.
"Parah sihh mau jemput anak sekolah cuma duduk dikursi ini diusir. Ketika ditanya siapa yang usir saya securitynya bilang barusan bos telpon dari dalam kantor bu," bunyi unggahan yang dipermasalahkan pihak sekolah.
"Biasa ibu-ibu lain nunggu di sini juga nggak papa, kalau memang nggak boleh harusnya ada peraturan atau larangan gitu loh," tambahnya.