Bagi para penggemar setia serial animasi Upin & Ipin, sosok Cikgu Besar yang merupakan Kepala Sekolah Tadika Mesra tentu sudah tidak asing lagi. Ia dikenal sebagai sosok yang galak namun sebenarnya sangat penyayang, dan selalu mendukung kegiatan anak-anak didiknya dengan penuh semangat.
Meski tampil hanya sesekali, kehadirannya selalu memberi warna tersendiri dalam setiap episode. Berikut Popmama.com telah merangkum informasi seputar fakta menarik kepala sekolah Upin-Ipin. Simak di bawah ini.
Diketahu, Cikgu Besar ternyata memiliki nama lengkap Nurul binti Ahmad. Ia diperkenalkan untuk pertama kalinya dalam episode "Garang ke Sayang?" yang terdiri dari tiga bagian: episode 22, 23, dan 24 pada musim keenam yang tayang perdana pada 19 November 2011.
Saat itu diceritakan bahwa Cikgu Jasmin sedang cuti, sehingga Cikgu Besar menggantikan posisinya untuk mengajar di Kelas Aman. Hari itu menjadi hari yang cukup berat bagi Upin, Ipin, dan teman-temannya. Mereka yang biasanya dibimbing dengan penuh kelembutan oleh Cikgu Jasmin kini harus menghadapi ketegasan Cikgu Besar.
Ia menegur dan menghukum murid-murid karena berbagai pelanggaran, seperti membawa mainan ke sekolah, tidak membawa buku, memakai seragam kotor, hingga kuku yang tidak dipotong.
Namun, ketegasan Cikgu Besar pada akhirnya membuahkan hasil. Para murid menjadi lebih disiplin dan sadar bahwa Cikgu Besar bersikap demikian karena peduli pada mereka.
Sebagai seorang kepala sekolah dengan kepribadian yang tegas dan cenderung galak, tentunya Cikgu besar merupakan sosok yang sangat ditakuti oleh seluruh murid Tadika Mesra. Cikgu Besar atau Nurul binti Ahmad digambarkan sebagai perempuan bertubuh gemuk, berkacamata, dan memiliki ekspresi wajah yang sangat tegas, cocok dengan kepribadiannya yang disiplin.
Dalam episode "Taman Mesra", terlihat bahwa semua murid menunjukkan sikap hormat dan takut saat Cikgu Besar hadir untuk mengumumkan pemenang lomba menghias taman. Meski demikian, seiring berjalannya waktu, karakter Cikgu Besar menjadi lebih lembut dan ramah. Ia mulai digambarkan lebih murah senyum dan tidak seintimidatif saat awal kemunculannya.
Sebagai karakter sampingan, Cikgu Besar tidak sering tampil dalam cerita. Saat muncul pun, biasanya hanya dalam durasi singkat. Ia sempat terlihat di beberapa episode seperti "Boria Suka-Suka", "Bahaya Jerebu", dan "Cerita Kami".
Penampilan terakhir Cikgu Besar sejauh ini adalah dalam episode "Temanku Susanti" pada musim ke-16, di mana ia mengantarkan Susanti kembali masuk kelas setelah sebelumnya dikisahkan hampir pulang ke Indonesia.
Itulah informasi mengenai fakta menarik kepala sekolah Upin-Ipin. Lewat karakter ini, serial Upin & Ipin berhasil menyisipkan pesan moral bahwa kasih sayang seorang guru tidak selalu ditunjukkan lewat kelembutan, melainkan juga lewat ketegasan demi kebaikan murid-muridnya.