5 Faktor Penyebab Leukimia pada Anak yang Sering Terabaikan

Wajib dibaca nih, Ma!

3 April 2019

5 Faktor Penyebab Leukimia Anak Sering Terabaikan
freepik/lifeofstock

Leukimia atau kanker darah bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak. Leukimia akan menyerang sumsum tulang belakang. 

Perlu diketahui kalau sel darah putrih termasuk salah satu jenis darah yang diproduksi oleh sumsum tulang belakang.

Peran sel darah putih pun mampu melindungi tubuh anak-anak dari segala infeksi hingga penyakit yang mungkin tidak dapat terdeteksi. 

Namun, sumsum tulang belakang juga bisa memproduksi sel darah putih yang abnormal. Kondisi inilah yang memicu terjadinya leukimia karena sel-sel abnormal dapat berkembang sangat cepat. 

Apa itu Leukimia?

Apa itu Leukimia
Freepk/Rawpixel.com

Leukemia adalah kondisi dimana kanker sel darah mengalami peningkatan jumlah sel darah putih di tubuh. Leukimia mengeluarkan sel darah merah dan trombosit yang dibutuhkan tubuh agar sehat. Semua sel darah putih ekstra itu tidak berfungsi dengan baik, dan itu menyebabkan masalah kesehatan.

Dilansir dari webmd.com, sel-sel leukemia ini tidak dapat melawan infeksi seperti sel darah putih normal dan karena jumlahnya sangat banyak, sel darah putih tersebut mulai mempengaruhi cara kerja organ utama tubuh.

Akhirnya, tidak ada cukup sel darah merah untuk memasok oksigen, cukup trombosit untuk menggumpal darah, atau cukup sel darah putih normal untuk melawan infeksi. Seiring dengan infeksi, ini dapat menyebabkan masalah seperti anemia, memar, dan pendarahan.

Sebagai orangtua, Mama tentu perlu mengetahui faktor-faktor apa saja yang memicu penyakit leukimia pada si Kecil. 

Untuk Mama yang belum mengetahuinya dan penasaran apa saja faktor penyebabnya. Tak perlu khawatir karena Popmama.com akan merangkumnya. 

Disimak yuk, Ma!

1. Asap Rokok

1. Asap Rokok
Freepik/nensuria

Ma, perlu disadari kalau asap rokok memicu anak-anak mengalami leukimia.

Untuk orangtua perokok dapat meningkatkan paparan asap rokok, sehingga memperburuk kesehatan si Kecil. Tidak hanya gangguan pernapasan saja, namun zat kimia yang terkandung dalam rokok dapat membuat si Kecil terkena kanker paru-paru dan berbagai jenis kanker lainnya yang membahayakan. 

Paparan asap rokok juga dimungkinkan berisiko mengalami Acute Myeloid Leukemia (AML). Si Kecil yang memiliki orangtua perokok aktif meningkatkan risiko dirinya terkena leukimia jauh lebih besar daripada mereka dengan orangtua yang tidak merokok. 

Editors' Pick

2. Racun di lingkungan sekitar

2. Racun lingkungan sekitar
Freepik/Welcomia

Dilansir Enviro Health Policy, terdapat 48 studi epidemiologi yang menyimpulkan bahwa paparan bahan kimia berbahaya seperti benzena bisa menyumbang potensi anak-anak terserang leukimia.

Barang-barang yang perlu diperhatikan karena paparan bahan kimia berbahaya seperti gelas plastik, pewarna rambut, pelarut, cat dinding, bensin, pembersih hingga pestisida.

Selaon itu, kandungan bahan kimia lain yang termasuk kandungan perchlorethylene bisa ditemukan pada pembersih kayu dan semir sepatu. 

Paparan beberapa bahan kimia ini dapat memicu kanker paru-paru dan leukimia apalagi saat terhirup bersama udara saat sedang bernapas. Wah, Mama harus berhati-hati nih. 

3. Infeksi virus

3. Infeksi virus
Pixabay/rsunset

Infeksi virus bisa menjadi salah satu penyebab leukimia. Ada beberapa jenis virus yang dapat mengganggu sistem metabolisme tubuh si Kecil, sehingga dapat menyebabkan timbulnya kanker darah. 

Jenis virus yang harus diwaspadai seperti retrovirus (kelompok virus yang membawa karakteristik khusus, biasanya terdapat pada orangutan atau kera) dan virus leukemia feline (retrovirus yang menginfeksi kucing). 

4. Kebiasaan minum kopi berlebihan

4. Kebiasaan minum kopi berlebihan
Pexels/Antas Singh

Kebiasaan ibu hamil yang mengonsumsi kopi secara berlebihan perlu diwaspadai. Sebuah studi dari French ESCALE pada tahun 2013 mengatakan bahwa penyakit leukimia dapat dipicu dari terlalu banyak meminum kopi. 

Ibu hamil yang terbiasa meminum lebih dari dua cangkir kopi selama masa kehamilan dapat meningkatkan risiko bayi terkena leukimia saat dilahirkan. 

Perlu diingat kalau gaya hidup harus diperhatikan agar dapat meminimalisir rendahnya risiko Leukimia. Pastikan untuk selalu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang selama masa kehamilan ya, Ma.

5. Kelainan genetikĀ 

5. Kelainan genetikĀ 
Unsplash/Cassidy Rowell

Selain faktor dari luar yang dapat memicu penyakit leukimia pada anak-anak, perlu diketahui bahwa faktor genetik juga bisa berpengaruh. 

Faktor keturunan atau genetik menjadi penyebab terbesar untuk anak-anak terkena penyakit leukimia. Untuk itu, berhati-hatilah bila di dalam keluarga ada yang memiliki riwayat leukimia karena risikonya lebih besar. 

Selain itu, bentuk kelainan sejak lahir seperti down syndrome juga berpengaruh. Bayi yang mengidap down syndrome sejak lahir memiliki risiko kemungkinan lebih besar untuk menderita leukimia saar dirinya bertambah dewasa. 

Itulah beberapa faktor penyebab yang dapat memicu anak-anak mengidap penyakit leukimia. Semoga beberapa informasi di atas bisa bermanfaat. 

Yuk Ma, jaga terus kesehatan anak-anak dan keluarga di rumah!

Baca juga: 

The Latest