Virus corona dapat menyerang siapa saja, termasuk anak-anak. Di Indonesia sendiri, banyak anak dan balita yang positif Covid-19.
Pada pertengahan bulan Oktober 2020 lebih dari 200 anak di bawah usia 18 tahun dilaporkan meninggal akibat Covid-19, lebih dari 10 persen di antaranya adalah balita.
Padahal, saat bulan Oktober 2020, anak-anak sudah melakukan segala aktivitasnya di rumah dan pastinya jarang berkontak langsung dengan orang lain.
Akan tetapi, banyak peneliti mengatakan bahwa penularan terhadap anak-anak biasanya melalui keluarga, bisa melalui Papa atau Mama yang habis bepergian dari luar.
Jika sudah tertular, ternyata anak-anak jarang mengalami gejala sesak napas seperti yang dirasakan orang dewasa.
LBM Ekjiman menyatakan, ada 3 gejala lain yang lebih sering dialami oleh anak-anak positif Covid-19. Apa saja ya, Ma?
Berikut Popmama.com telah merangkum informasi tentang 3 gejala yang paling sering muncul pada anak yang positif Covid-19. Simak yuk, Ma!
