Mama mungkin sudah sering mendengar tentang gangguan belajar yang sering terjadi pada anak usia sekolah.
Jika Mama merasa si Kecil juga bermasalah dengan gangguan belajar, maka jangan panik dulu karena Mama tidak sendiri.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), sekitar 5 sampai 10 persen anak di dunia mengalami gangguan belajar. Wah, persentase yang cukup besar ya, Ma.
Apa sih sebenarnya gangguan belajar itu? Menurut tulisan dr. Amanda Soebadi, SpA(K), dokter spesialis anak dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM, gangguan belajar adalah segolongan gangguan yang menyebabkan anak sulit menguasi keterampilan tertentu, atau menyelesaikan tugas tertentu, jika ia belajar dengan cara konvensional.
Menurut dr. Amanda, penyebab gangguan tersebut belum diketahui secara pasti, namun diduga terdapat faktor yang memengaruhi kemampuan otak anak dalam menerima dan memproses informasi.
Bentuk gangguan belajar ini cukup beragam, salah satunya adalah disgrafia.
Ya, gangguan belajar yang satu ini memang belum umum didengar, tidak seperti disleksia yang kini sudah lebih diwaspadai para orangtua.
Untuk meningkatkan kewaspadaan Mama akan disgrafia, maka sebaiknya Mama mengetahui beberapa informasi penting seputar gangguan belajar yang satu ini. Read on, Ma!
