Karena zat besi termasuk dalam komponen penting bagi tubuh, maka Mama perlu memastikan asupan zat besi pada si kecil terpenuhi sesuai dengan usianya.
Zat besi bisa didapatkan melalui makanan, yang dapat dibagi menjadi dua kategori, yakni heme yang berasal dari hemoglobin hewan dan nonheme yang berasal dari tumbuhan.
Zat besi yang bersumber dari hewan diketahui lebih mudah diserap oleh tubuh daripada zat besi dari tumbuhan.
Berikut beberapa makanan penambah zat besi yang dapat dikonsumsi oleh anak:
1. Daging merah
Diketahui daging merah yang berasal dari sapi memiliki kandungan zat besi yang paling tinggi dibandingkan dengan hewan lainnya. 100 gram daging sapi dapat mengandung 3 mg zat besi.
2. Ikan
Ikan memiliki banyak manfaat bagi tubuh, salah satunya sebagai penambah zat besi. Berbagai jenis ikan seperti salmon, sarden, dan lain-lain diketahui dapat menjadi makanan penambah zat besi selain daging sapi. Ikan juga kaya akan protein yang baik untuk kesehatan si kecil.
3. Sayuran hijau
Aneka sayuran hijau seperti bayam, dikenal sebagai makanan sumber zat besi. Dalam 180 gram bayam, diketahui terdapat 7mg zat besi.
4. Konsumsi vitamin c untuk membantu penyerapan zat besi
Vitamin c dapat memabantu penyerapan zat besi di dalam tubuh. Oleh karena itu, selain mengkonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, Mama juga perlu memberikan si kecil makanan yang kaya akan vitamin c.
Itu dia gejala kekurangan zat besi pada balita, beserta jumlah kebutuhan zat besinya sesuai umur. Untuk menghindari si kecil kekurangan zat besi, Mama perlu memberinya makanan-makanan sehat seperti buah dan sayur.