Apabila anak mama dan papa mengalami masalah gigi berantakan ini, jangan khawatir dan menyerah begitu saja karena ada beberapa cara yang dapat dilakukan, dilansir dari Childrenandteendental:
- Lakukan kunjungan ke dokter gigi
Penting diketahui bahwa sebaiknya orangtua melatih anak untuk berkunjung ke dokter gigi secara rutin. Hal ini karena dokter spesialis gigi berperan penting dalam memantau petumbuhan gigi anak yang baik. Dokter gigi juga akan menunjukkan cara-cara membersihkan dan merawat gigi dengan benar, Ma.
- Perbaiki kebiasaan yang menjadi pemicu
Jika gigi anak telah tumbuh berantakan, Mama dan Papa mungkin bisa mengatasinya dengan mengoreksi kebiasaan apa saja yang menjadi pemicunya. Kemudian, perbaiki dengan menghentikan kebiasaan tersebut.
Misalnya, kebiasaan anak dalam menggunakan dot atau menghisap ibu jarinya. Jangan lupa untuk konsisten dan memberikan dukungan sehingga anak merasa nyaman ketika melakukannya, Ma.
- Pantau pertumbuhan gigi anak
Pada usia balita dan prasekolah, gigi anak mama yang tumbuh berantakan mungkin masih dapat diperbaiki karena masih termasuk gigi susu dan belum permanen. Saat gigi susu yang berantakan tanggal, bisa saja gigi permanennya tumbuh lebih baik. Maka, teruslah memantau pertumbuhannya dengan cermat.
Namun, jika gigi permanen anak tetap tumbuh tak beraturan, dokter gigi biasanya akan menyarankan untuk menemui orthodontist.
Si Anak mungkin akan diarahkan untuk melakukan beberapa perawatan, seperti menggunakan kawat, invisalign (teknik merapikan gigi dengan menggunakan plastik bening khusus, tanpa kawat), atau teknik lain sebagai solusinya.
Itulah beberapa informasi penting mengenai gigi anak yang tumbuh berantakan. Mulai dari penyebab, dampak, dan juga cara mengatasinya. Semoga bermanfaat, ya.