Hebat! Bukan Cerita Biasa, Dongeng Punya Banyak Manfaat Baik Bagi Anak

Sebagai orang yang berpengalaman dalam dunia dongeng, Ariyo menganggap bahwa dongeng menjadi cara terbaik orangtua lebih dekat dengan anaknya.

"Semakin sering orangtua membacakan dongeng, maka Si Anak akan semakin mengenal orangtuanya," katanya.

Bukan hanya itu saja, lewat dongeng anak dan orangtua pun bisa memiliki hubungan yang sangat akrab lho.

Manfaat selanjutnya dari membacakan dongeng adalah anak bisa memainkan imajinasinya ketika ia dibacakan dongeng oleh orangtuanya.

Ia akan membayangkan bagaimana serunya menjadi bagian dari dongeng yang dibacakan oleh orangtuanya. 

Menyenangkan ya, Ma bisa membuat Si Kecil menggambarkan setiap karakter serta jalan cerita dongeng dalam sebuah imajinasi.

"Dengan rutin membacakan dongeng, anak akan membentuk karakternya dengan baik sehingga ia akan mulai mengerti banyak hal dalam kehidupan nyata. Dongeng juga akan membuat anak menjadi banyak tahu," ungkap Ariyo saat ditemui dalam acara #DongengYuk yang diadakan oleh YouTube dan Ayo Dongeng Indonesia beberapa waktu lalu.

Karena pengaruh dongeng begitu besar, disarankan orangtua membacakan dongeng yang berisi pesan moral yang berguna untuk perkembangan Si Kecil.

Mama bisa memberikan dongeng berupa cerita rakyat Indonesia yang selalu diakhiri dengan pesan-pesan yang baik.

Dongeng dipenuhi dengan tata bahasa serta kosa kata yang beragam. "Jika membiasakan mendengarkan dongeng sejak kecil, anak mama akan meresap banyak bahasa dan kosa kata dari cerita-cerita yang dibacakan. Jadi banyak cara yang seru kan belajar bahasa," katanya Ariyo. 

Bukan hanya itu, Ariyo menambahkan bahwa dongeng juga bisa membantu anak-anak kaya akan kosa kata baru dari dongeng yang diceritakan orangtuanya.

Manfaat penting dari membacakan dongeng berikutnya adalah membuat anak tidak melulu menghabiskan waktu di depan gadgetnya.

"Salah satu dampak negatif dari gadget adalah membuat hubungan personal antara orangtua dan anak sangat kurang. Apalagi kalau anak-anak asik bermain game, mereka hanya melakukan interaksi tanpa mendapatkan feedback yang baik," kata Ariyo.

Namun jika anak-anak rutin dibacakan dongeng, orangtua dan anak akan berinteraksi satu sama lain. "Aktivitas mendongeng akan membuat interaksi yang baik antara anak dan orangtua. Mereka bisa mengobrol, tertawa bersama-sama, dan saling berimajinasi bersama," tambahnya.

Ariyo memaparkan bahwa ilmiahnya anak dapat dibacakan dongeng sejak usia kandungan Mama memasuki usia 25 bulan keatas atau menjelang 7 bulan.

"Mama bisa membacakan dongeng pada usia kandungan trimester ketiga karena pada usia tersebut panca indera anak sudah mulai terbentuk. Anaknya mungkin belum mengerti bahasanya dan setiap kata-kata yang diceritakan, tapi dia akan dekat dengan getaran suara dari yang bercerita, baik Mama dan Papanya. Sehingga ia akan familiar dengan suara tersebut ketika ia terlahir di dunia," ungkap Ariyo yang membangun komunitas Ayo Dongeng Indonesia sejak tahun 2011 lalu.

Well, ternyata aktivitas mendongeng sangat bermanfaat bagi anak ya. Apakah Mama sudah membacakan dongeng untuk anak hari ini?