Edukasi si Kecil, 10 Hewan ini Termasuk Paling Pintar di Dunia

Burung gagak lebih dari sekadar burung dengan berwarna gelap, karena mereka juga merupakan hewan yang sangat pandai yang telah dikenal dapat menyelesaikan banyak tugas.

Dilansir dari Treehugger.com, peneliti dari Kanada dan Skotlandia telah menunjukkan bahwa gagak menggunakan logika untuk memahami lingkungannya dengan cara yang mungkin melebihi kemampuan hewan kera besar.

Para peneliti memberi tantangan pada gagak dengan cara memberikan makanan yang hanya bisa diambil dengan menyelesaikan serangkaian tugas rumit terlebih dahulu. Namun tanpa diduga, gagak menemukan cara mengambil makanan sendiri tanpa bantuan dari para peneliti.

Lumba-lumba telah dibuktikan sebagai sebagai hewan cerdas. Mereka dapat mengenali diri mereka sendiri di cermin hingga berkomunikasi satu sama lain.

Otak besar lumba-lumba terstruktur untuk kesadaran dan emosi, dan otak mereka bahkan lebih kompleks secara struktural daripada manusia.

Menurut Lori Marino, ahli lumba-lumba di Universitas Emory, lumba-lumba memiliki otak yang lebih besar daripada hewan lain namun itu sesuai dengan ukuran tubuh mereka. Hanya manusia yang memiliki otak yang lebih besar.

Tikus dianggap sebagai penyebar penyakit, sehingga tikus memiliki reputasi yang buruk, namun apakah Mama tahu bahwa tikus adalah makhluk yang sangat cerdas?

Tikus yang dipelihara dengan baik bahkan dapat dilatih seperti anjing, seperti cara mengambil makanan atau berguling.

Kemampuan tikus untuk memecahkan masalah juga telah dibuktikan oleh banyak penelitian ilmiah, seperti tikus yang menyelesaikan labirin dengan diberikan hadiah makanan.

Namun, tikus tertentu lebih baik dalam memecahkan labirin daripada yang lain, hal ini juga menyiratkan bahwa ada berbagai kecerdasan di antara hewan pengerat.

Babi mungkin menjadi salah satu hewan terpintar di dunia.

Dilansir dari Treehugger.com, para peneliti telah menemukan bahwa babi dapat menggunakan cermin untuk menemukan makanan mereka dan akan mencoba menipu babi lain, sehingga mereka dapat mendapatkan lebih banyak makanan.

Babi juga bisa belajar dengan cepat, dan dapat melakukan berbagai trik mulai dari melompati lingkaran hingga bisa bermain video game dengan joystick.

Bonobo adalah saudara dekat dari simpanse, yang juga populer sebagai hewan cerdas lainnya. Sangat terancam punah, bonobo hanya dapat ditemukan di Afrika Tengah. Seperti kera besar lainnya, bonobo dapat belajar menggunakan bahasa isyarat dan simbol.

Setelah peneliti mengajari seekor bonobo bernama Kanzi tentang cara berkomunikasi menggunakan leksigram di papan ketik, kera tersebut bisa belajar sendiri beberapa bahasa isyarat dasar hanya dengan menonton video Koko si Gorila.

Selain itu, Kanzi bisa memasak makanannya sendiri dan bahkan mengungguli manusia berusia balita selama mempelajari kemampuan kognitif ketika baru berusia delapan tahun.

Bebek diketahui memiliki jejak yang sama dengan induknya, tetapi bagaimana hal ini dapat mengungkapkan tentang kemampuan kognitifnya?

Para Ilmuwan di Universitas Oxford menempatkan bebek di kandang dan menaruh dua pasang objek yang berbeda di sekitarnya. Sepasang bentuk yang sama persis, seperti dua bola dan sepasang bentuk yang tidak persis, seperti silinder dan kubus.

Kecerdasan bebek dilihat dari mereka yang mengikuti sepasang objek yang paling mirip. Jadi, jika mereka mengikuti dua bola di kandang pertama, mereka akan mengikuti satu pasang kubus yang persis di kandang kedua.

Para peneliti menjelaskan bahwa kecenderungan ini hanya terlihat pada primata, burung gagak, dan burung beo sebelumnya, yang menunjukkan bahwa bebek mungkin lebih pintar dari yang diperkirakan sebelumnya.

Gajah juga memiliki reputasi kecerdasan. Mereka telah diamati menggunakan alat seperti tongkat untuk mengambil kutu dan daun palem untuk menyingkirkan lalat. Mereka juga memiliki ingatan yang sangat baik, karena itu sering ada kalimat "gajah tidak pernah lupa".

Gajah dapat mengenali anggota kawanannya bahkan setelah dipisahkan dari kawanannya selama bertahun-tahun dan dapat mengingat lokasi sumber air jika rumah mereka saat ini mengalami kekeringan.

Namun, kecerdasan mereka terkadang membuat mereka berselisih dengan sesama manusia. Seperti yang ditunjukkan oleh Institut Alam beberapa petani membekali gajah dengan lonceng kayu untuk mengingatkan mereka jika ada hewan telah memasuki kebun pisang mereka.

Tetapi gajah muda telah diamati mengisi lonceng mereka dengan lumpur sehingga tidak dapat berbunyi, yang memungkinkan gajah muda untuk memakan seluruh pohon pisang tanpa disadari.

Sapi mungkin tampak seperti hewan yang tenang yang hanya peduli dengan makanannya, tetapi ternyata, sapi memiliki kehidupan emosional yang kaya dan kompleks.

Sapi bahkan dapat mengalami emosi seperti ketakutan dan kecemasan, dan juga memiliki ingatan yang sangat baik. Sapi bahkan mengembangkan lingkaran sosialnya sendiri, berteman dengan sapi yang memperlakukan mereka dengan baik dan menghindari yang tidak.

Dilansir dari Treehugger.com, satu studi ilmiah juga mengungkapkan bahwa ketika sapi diberi penghargaan karena meningkatkan suatu tugas, mereka lebih bersemangat. Hal ini menunjukkan bahwa sapi menyadari peningkatan pembelajaran mereka sendiri.

Lebah menunjukkan apa yang oleh para ahli disebut kecerdasan kawanan klasik. Seekor lebah mungkin tidak pintar dalam pengertian klasik, tetapi sekelompok lebah bisa.

Jika sekelompok lebah perlu menemukan sarang baru, mereka bekerja sama untuk mengumpulkan informasi dan membagikan temuan mereka, pada akhirnya mereka mengambil suara untuk lokasi mana yang paling berfungsi sebagai rumah baru mereka.

Apa yang terjadi jika lebah tidak setuju? Ternyata mereka bisa mengadakan pemilihan secara demokratis untuk membuat keputusan sarang.

Siapa pun yang pernah melihat tupai berjalan di seberang jalan yang ramai pasti bertanya-tanya apakah tupai sadar akan bahayanya. Ternyata tupai mungkin saja kesana jika ada makanan di seberang jalan, dan baginya itu tidak masalah.

Menurut sebuah penelitian dari University of Exeter, tupai adalah pembelajar cepat, dan mereka belajar dari teman-temannya, terutama ketika mereka perlu mencuri makanan.

Selain itu, meskipun tupai diketahui mengubur makanan di musim gugur sebagai persiapan menghadapi musim dingin, mereka kadang-kadang hanya akan berpura-pura menguburnya untuk mengelabui hewan lain, hal ini mencegah hewan lain untuk mengidentifikasi lokasi persediaan makanan yang sebenarnya.

Nah itulah 10 hewan yang paling pintar di dunia menurut beberapa penelitian ilmiah. Hal ini membuktikan bahwa, makhluk hidup memiliki kelebihannya masing-masing untuk bertahan hidup. Dari 10 hewan di atas, mana yang menjadi favorit si Kecil?