15 Ide Pose Foto untuk Anak Perempuan, Biar Nggak Mati Gaya!

Foto-foto menarik sering kali berasal dari mengikuti apa yang ingin dilakukan sang Anak. Mama mungkin dapat menyiapkan aktivitas atau merencanakan berbagai pose, tetapi Mama juga perlu membuat perubahan jika sekiranya anak terlihat tidak menikmatinya.

Pose pertama yang bisa dicontoh adalah dengan menampilkan anak tengah berlari. Salah satu tangannya seolah sedang mengajak teman lainnya untuk ikut berlari bersamanya. Jika wajah anak ingin terlihat, Mama bisa mengarahkan agar anak melihat ke kamera.

Jika anak-anak tidak suka berlari, mungkin Mama bisa mengarahkannya untuk menari. Pilih pakaian berupa gaun atau dress untuk membuat tampilan semakin feminim dan tentunya memesona.

Kemudian, Mama dapat memintanya untuk berputar demi memamerkan gaun yang dikenakannya.

Memilih lokasi yang indah dapat meningkatkan hasil akhir foto. Padang rumput dan jalan pedesaan adalah pemandangan yang cocok untuk dijadikan lokasi pemotretan.

Di sana, anak-anak pastinya akan bersenang-senang di lokasi, yang mana sangat bagus untuk diabadikan untuk momen candid. Mama juga mengarahkan anak untuk berinteraksi dengan lingkungan.

Misalnya, meminta anak mencium bunga atau melempar daun-daun yang telah jatuh ke tanah ke udara.

Meminta anak untuk tersenyum ke arah kamera justru membuatnya jarang mendapatkan hasil foto yang baik. Senyum yang ditampilkan terkesan dipaksakan dan tidak natural.

Untuk mendapatkan senyum tulus, Mama perlu mencoba sesuatu yang sedikit berbeda. Contohnya, mintalah suami untuk berada di belakang fotografer dan melakukan sesuatu yang konyol.

Tentu hal tersebut dipastikan akan membuat anak tertawa dan menampilkan senyuman natural di wajah mereka.

Anak-anak selalu menampilkan senyum lebarnya ketika melihat gelembung balon. Oleh karena itu, Mama bisa memanfaatkan momen tersebut untuk diabadikan dalam foto. Gelembung balon dapat membuat visual tambahan yang indah.

Buat anak mama berinteraksi dengan gelembung, seperti meniupnya atau meletuskan gelembung. Ekspresi asli yang ditampilkan anak bisa menjadi daya tarik tersendiri.

Makanan bisa menjadi properti tambahan yang baik untuk sesi pemotretan anak. Permen lolipop besar dengan warna-warna yang mencolok bisa membuat hasil akhir foto terlihat lebih memikat.

Selain itu, makanan sesuai musim seperti apel di musim gugur atau semangka di musim panas juga merupakan ide yang cemerlang. Jika pemotretan bertema ulang tahu, kue dan jeli dapat menjadi properti tambahan yang ideal.

Permainan terasa begitu menyenangkan untuk orang dewasa dan anak-anak. Bahkan permainan yang sederhana seperti hide and seek bisa dijadikan ide pose untuk pemotretan anak lho, Ma.

Tanpa alat peraga, cukup menggunakan tangan saja. Letakkan kedua telapak tangan untuk menutupi mata. Jangan lupa untuk melibatkan segitiga eksposure pada kamera agar hasil akhir foto semakin bagus.

Beberapa anak memiliki sedikit sisi pemberontak. Hal itu menjadi tantangan bagi orangtua ketika menggelar sesi pemotretan untuk anak. Apalagi jika Mama mempunyai dua orang anak.

Dari sini, Mama bisa menyuruh mereka untuk melihat siapa yang bisa bertahan paling lama menampilkan senyum terbaik ke kamera.

Biasanya, anak-anak akan merasa tertantang dan melakukan apa yang disuruh. Jangan lupa, berikan reward kecil-kecilan untuk menyenangkan hati anak di akhir sesi pemotretan.

Jika Mama tertarik dengan pose foto yang bermakna untuk anak-anak dan sekiranya bisa membuat siapa pun yang melihatnya terkagum.

Maka, mengabadikan anak dengan hewan peliharaannya bisa menjadi ide yang menarik. Ikatan antara anak dan hewan kesayangannya akan membuat foto terlihat emosional.

Daripada menggunakan pose yang membosankan, berikan anak aktivitas yang menyenangkan untuk dilakukan. Berayun di ayunan bisa menjadi ide pose foto selanjutnya.

Anak akan sangat bersemangat ketika bermain ayunan, sehingga mereka pasti akan melupakan rasa malu di hadapan kamera. Selain itu, Mama juga bisa menghias ayunan dengan bunga untuk menambahkan sentuhan feminim.

Jika anak suka membaca buku, Mama bisa menyiapkan buku favorit mereka untuk dijadikan properti dalam sesi photoshoot.

Abadikan foto ketika mereka sedang serius membaca buku yang dipegangnya dengan latar belakang lokasi indah. Libatkan permainan segitiga eksposure di kamera untuk membuat komposisi foto lebih menarik.

Minta anak untuk memetik dandelion, membuat permintaan, dan meniup benihnya ke angin. Mama pasti akan mendapatkan beberapa bidikan foto yang menggemaskan dan tampak natural. Jika tidak ada bunga dandelion, Mama bisa menggunakan bunga lainnya.

Anak-anak biasanya tidak tahan untuk hanya duduk diam ketika berfoto. Jangan khawatir, Ma. Anak yang aktif juga bisa mendapatkan hasil foto yang bagus. Manfaatkan keaktifan mereka untuk ditampilkan di hadapan kamera.

Misalnya ketika sedang menaiki ayunan ban, suruh mereka untuk melihat ke arah kamera. Ekspresi alami yang ditampilkan justru membuat sesi pemotretan semakin berkesan.

Tambahkan kilauan dalam foto lewat makeup glitter. Pulasan glitter pada pipi anak dapat menambah daya tarik tersendiri.

Tampilan seperti ini tidak memerlukan banyak pose yang sulit, cukup dekatkan wajah anak ke kamera untuk menonjolkan ekspresi yang ditampilkan.

Minta anak untuk berpose seolah-olah akan memeluk kamera. Mama pasti mendapatkan hasil yang bagus sekaligus terlihat menyenangkan dengan ekspresi gembira anak. Gunakan lensa bersudut lebar untuk komposisi yang lebih menarik.

Jadi itulah beberapa ide pose foto anak perempuan. Semoga bisa menjadi bahan inspirasi, ya!